Sidoarjo (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mempersiapkan satu rukun warga di perumahan Bluru Kidul Regency, Desa Bluru Kidul, Sidoarjo sebagai lokasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).
Penjabat Bupati Sidoarjo Hudiyono di Sidoarjo, Sabtu, mengatakan penerapan PPKM skala mikro ini menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo yang disampaikan oleh Gugus Tugas COVID-19.
"Mulai 9 Februari penerapan PPKM mikro bisa dilaksanakan di daerah," ucapnya di salah satu RW di perumahan Bluru Kidul Regency Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo.
Ia mengatakan pilihan menggunakan wilayah itu sebagai lokasi PPKM skala mikro karena banyaknya kasus tambahan COVID-19.
"Total ada 17 kasus tambahan dalam kurun waktu 2021. Bahkan yang meninggal sudah ada empat orang, tiga orang di antaranya meninggal tahun ini," ucapnya.
Pemkab Sidoarjo sudah melakukan penyisiran RT atau RW mana yang menyumbang kasus baru. Pada 30 Januari yang lalu di lokasi tersebut ada 15 kasus baru.
"Ternyata tempat ini memang kasusnya tinggi. Supaya tidak menyebar ke mana-mana maka di salah satu RW di desa ini rencana akan diberlakukan pembatasan kegiatan atau PPKM mikro," ujarnya.
Ia mengatakan penerapan PPKM mikro tingkat RT/RW yang harus dilakukan, pertama jalan akses lingkungan menerapkan one gate system (satu pintu), tamu yang berkunjung diminta menunjukkan surat sehat, penjaga dilengkapi pengukur suhu tubuh dan penerapan protokol kesehatan ketat.
"Aktivitas bagi warga yang bekerja masih diperbolehkan. Yang tinggal di sana akan dilakukan rapid (tes cepat) antigen semua. Tamu wajib menunjukkan surat sehat. Intinya warga yang berada di tempat area PPKM mikro statusnya negatif COVID-19. Saya sudah perintahkan camat dan kades untuk rapat dengan warga sini," ujarnya.
Pemkab Sidoarjo akan memberikan bantuan bahan pokok kepada warga yang tinggal di lingkungan yang diterapkan PPKM mikro.
"Lamanya penerapan PPKM mikro bisa tiga hari sampai tujuh hari. Penghuni pada RW yang diterapkan PPKM mikro akan dilakukan uji usap tujuannya untuk 'tracing'," ucapnya.
Di lokasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo mengerahkan tenaga teknis untuk melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah, yang penghuninya sedang melakukan isolasi mandiri. (*)