Sidoarjo (ANTARA) - Sebanyak tujuh orang pejabat setingkat kepala dinas atau eselon dua yang ada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, positif terpapar virus corona atau COVID-19.
Pelaksana Harian Bupati Sidoarjo Achmad Zaini di Sidoarjo, Kamis, mengatakan tujuh orang kepala pejabat eselon dua atau setingkat kepala dinas itu terpapar virus corona setelah mengikuti swab test atau tes usap bersama dengan aparatur sipil negara (ASN) dan juga pegawai non-ASN lainnya.
"Setelah dilakukan swab test terhadap 759 orang ASN dan non-ASN, hasilnya ada 38 orang yang positif. Dari jumlah itu, sebanyak tujuh orang di antaranya pejabat setingkat eselon dua atau kepala dinas," katanya.
Baca juga: Empat anggotanya positif COVID-19, aktivitas DPRD Sidoarjo tetap jalan
Baca juga: Dinkes lacak orang pernah kontak dengan mendiang Plt Bupati Sidoarjo
Baca juga: Anggota DPRD Sidoarjo swab test sepeninggal plt bupati akibat COVID-19
Ia menjelaskan tindak lanjut adanya ASN yang positif COVID-19, Pemkab Sidoarjo memberlakukan sistem kerja 50 persen masuk kantor dan 50 persen bekerja di rumah.
"Sejak tanggal 1 September kemarin sudah kami berlakukan sistem kerja 50 persen masuk dan sepekan kemudian 50 persen lainnya masuk, sehingga layanan kepada masyarakat tetap berjalan," katanya.
Baca juga: 10 kabupaten/kota sudah empat pekan di zona merah, salah satunya Sidoarjo
Ia mengatakan tidak ada yang berubah terhadap pelayanan di masyarakat karena kantor pelayanan publik masih tetap beroperasi seperti biasa.
"Selain itu juga tidak ada penambahan klaster ASN, karena lokasi kantor ASN yang terpapar itu terpencar satu dengan lainnya," katanya.
Dari data yang ada, jumlah pasien positif CPVID-19 di Kabupaten Sidoarjo hingga hari ini sebanyak 5.276 orang, kemudian yang dilaporkan meninggal dunia sebanyak 340 orang.
Tujuh orang pejabat di Pemkab Sidoarjo positif COVID-19
Kamis, 3 September 2020 20:49 WIB
tidak ada penambahan klaster ASN, karena lokasi kantor ASN yang terpapar itu terpencar satu dengan lainnya