Surabaya (ANTARA) - Manajemen Persebaya Surabaya menunjuk staf pelatih Shin Sang-gyu untuk mendampingi tim dari pinggir lapangan saat menghadapi Borneo FC pada lanjutan BRI Super League 2025/2026 pekan ke-15 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (20/12).
Shin yang berposisi sebagai pelatih fisik dipercaya mengemban peran tersebut menyusul absennya pelatih caretaker Uston Nawawi akibat akumulasi kartu, sekaligus memastikan kesiapan pemain tetap terjaga sepanjang pertandingan.
Ia mengatakan absennya dua pemain pilar, Bruno Moreira dan Francisco Rivera, berdampak terhadap kekuatan tim, namun para pemain menunjukkan respons positif selama sesi latihan menjelang laga.
“Spirit pemain merupakan modal penting untuk merebut poin penuh,” ujar Shin saat konferensi pers di Stadion GBT, Jumat.
Shin yang sebelumnya menjadi bagian dari tim ofisial Tim Nasional Indonesia pada era kepelatihan Shin Tae-yong dan bergabung dengan Persebaya sejak awal Juni 2025 menilai tantangan tersebut harus dihadapi secara profesional.
Meski hanya berperan sebagai pendamping di sisi lapangan, ia mengaku tetap memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga fokus dan motivasi pemain.
“Tanggung jawabnya cukup berat, tetapi ini tantangan yang harus dijalani,” ucapnya.
Sementara itu, bek Persebaya Leo Lelis menyatakan optimismenya menjelang laga kontra Borneo FC, tim yang pernah ia perkuat sebelumnya.
Ia menilai motivasi para pemain tuan rumah tetap tinggi meski harus menghadapi pemuncak klasemen sementara.
“Sama seperti coach, saya optimistis kami bisa meraih tiga poin. Semangat tim sangat bagus,” ujar Lelis.
Borneo FC datang ke Surabaya dengan status sebagai pemuncak klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 setelah mengoleksi 33 poin dari 13 pertandingan, hasil dari 11 kemenangan dan dua kekalahan.
Sementara itu, Persebaya Surabaya masih berada di papan tengah klasemen dengan menempati peringkat kesembilan usai mengantongi 18 poin dari 13 laga, sehingga membutuhkan tambahan poin untuk kembali merangsek ke persaingan papan atas.
