Madiun (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Madiun menggelar gerakan edukasi bersama Komunitas Paham Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau "Kompas JKN" yang melibatkan para komunitas guna meningkatkan pemahaman tentang program JKN.
Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal yang hadir dalam kegiatan tersebut di Madiun, Selasa, mengatakan komunitas memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, termasuk program JKN.
"Intinya, melalui kegiatan sosialisasi ini kami ingin melibatkan sebanyak mungkin komunitas di masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam memastikan masyarakat memahami apa itu JKN, apa saja yang dijamin, bagaimana prosedurnya, dan bagaimana cara menggunakannya," ujar Andi Afdal saat kegiatan sosialisasi gerakan edukasi bersama "Kompas JKN" di Madiun, Jawa Timur.
Pihaknya menilai sosialisasi secara langsung kepada komunitas merupakan cara efektif untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai program JKN.
Sebab, pemahaman yang kuat terhadap program JKN akan berdampak pada pemanfaatan layanan yang optimal oleh masyarakat. Komunitas yang terlibat juga sangat beragam, mulai dari komunitas keagamaan, olahraga, hingga komunitas hobi.
"Program JKN ini bukan sekadar dibuat dan dilaksanakan, tetapi betul-betul harus dirasakan manfaatnya. Itu hanya bisa dicapai kalau masyarakat paham cara kerjanya. Di sinilah peran komunitas menjadi sangat penting," katanya.
Hal itu karena keberadaan komunitas bisa menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah. Upaya itu dianggap sangat penting dalam peningkatan layanan kesehatan yang lebih baik dan lebih mudah diakses oleh masyarakat.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun Wahyu Dyah Puspitasari mengatakan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman peserta dan mempermudah akses informasi mengenai program JKN di masyarakat.
"Edukasi bersama Kompas JKN dibentuk sebagai wadah edukasi yang tersebar di berbagai daerah, agar peserta JKN memahami dengan lebih baik hak dan kewajibannya, serta prosedur layanan yang tersedia," kata Dyah Puspitasari.
Adapun, kegiatan sosialisasi Gema Kompas JKN di Madiun kali ini diikuti berbagai komunitas seperti peserta Prolanis, kader Posyandu, dan kader Keluarga Berencana (KB).
Ia berharap setelah kegiatan tersebut, seluruh kader bisa bertukar pikiran sehingga warga binaan di kelurahan ataupun wilayah masing-masing bisa memahami arti penting dari penyelenggaraan program JKN sebagai penjamin kesehatan.
BPJS Kesehatan Madiun libatkan komunitas guna tingkatkan pemahaman JKN
Selasa, 8 Juli 2025 22:30 WIB

Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal hadir dalam kegiatan sosialisasi gerakan edukasi bersama "Komunitas Paham Sistem JKN" atau "Kompas JKN" di Kota Madiun, Jatim, Selasa (8/7/2025). ANTARA/Louis Rika