Madiun, Jatim (ANTARA) - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun mengadakan tes kebugaran bagi petugas haji yang telah lolos seleksi agar dapat bertugas dengan baik nantinya.
Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun dr. Denik Wuryani di Madiun, Jawa Timur, Jumat mengatakan tes kebugaran tersebut berlaku bagi petugas haji, baik petugas haji daerah (PHD), petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH), pembimbing KBIHU, maupun dokter dan perawat Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Mereka menjalani pengecekan kebugaran dengan metode Rockport di Wisma Haji Kota Madiun.
"Tes kebugaran kami mulai pukul 07:00 WIB. Petugas haji jalan sepanjang 1.600 meter lalu ditentukan kebugarannya," ujar Denik Wuryani.
Menurutnya kegiatan tersebut bertujuan agar para petugas haji nantinya dapat memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang optimal bagi para calon haji saat bertugas.
Ia menjelaskan bahwa umur petugas haji tahun ini cukup beragam. Mulai usia 30-an hingga lebih dari 60 tahun. Meski begitu, mereka wajib sehat secara fisik dan mental agar dapat membantu dirinya sendiri maupun jamaah haji lainnya.
Selain cek kebugaran yang dilakukan oleh Dinkes PPKB, para petugas haji juga diimbau mengunduh aplikasi Sistem Informasi Pengukuran Kebugaran (SIPGAR), sehingga dapat melakukan pengukuran kebugaran secara mandiri.
Lebih lanjut, dari hasil pengecekan kebugaran sembilan petugas haji tahun ini seluruhnya dinyatakan cukup bugar.
"Sehingga, telah memenuhi persyaratan sebagai petugas haji," kata Denik.
Sesuai data Kemenag Kota Madiun, total ada sebanyak 154 calon haji asal Kota Madiun yang akan berangkat pada musim haji tahun 2025.