Bojonegoro (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Laela Noer Aeny menyebutkan Bojonegoro suhu maksimum kedua se-Jawa Timur setelah Lamongan.
"BMKG Jawa Timur menginformasikan suhu maksimum Kabupaten Bojonegoro nomor 2 Se-Jatim," katanya di Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat.
Berdasarkan data BMKG Jawa Timur, terdapat lima kabupaten dengan suhu maksimum yaitu Lamongan 38,8 derajat celcius, Bojonegoro 37 derajat celcius, Tuban 36,8 derajat celcius, Mojokerto 36,4 derajat celcius, dan Situbondo 36,3 derajat celcius.
Laela menjelaskan terjadinya suhu maksimum tersebut disebabkan karena gerak semu matahari yakni pada Oktober letak matahari berada tepat di atas kepala atau kulminasi utama sehingga suhu tinggi berpotensi terjadi beberapa hari ke depan.
Laela menuturkan meski Bojonegoro sempat beberapa hari dilanda hujan namun kondisi suhu masih tetap tinggi.
"Selama bulan Oktober ini suhu di Jawa Timur mengalami peningkatan karena faktor alam, bukan karena faktor lingkungan," katanya.
Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap terjadinya suhu maksimum di Kabupaten Bojonegoro seperti dengan mengonsumsi air putih yang cukup agar tidak dehidrasi.
"Hindari terkena sinar matahari langsung dan tidak usah keluar jika tidak penting. Termasuk tetap menjaga ketahanan tubuh supaya tidak sakit," ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat menghindari kegiatan yang dapat memicu terjadinya kebakaran lahan termasuk dengan tidak membakar sampah sembarangan.