Buruh Migran Berniat Ikuti Program Transmigrasi
Minggu, 12 April 2015 19:05 WIB
Blitar (Antara Jatim) - Buruh migran yang bekerja di sejumlah negara berniat pulang ke Tanah Air dan ikut program pemerintah, transmigrasi.
Program Kampung Segoro-Bara JP Hong Kong Trismini Sugito, Minggu mengatakan buruh migran Indonesia (BMI) siap mengikuti program transmigrasi tersebut. Bahkan, mereka juga sudah membekali diri dengan berbagai keterampilan.
Pihaknya mengatakan, ke depannya berniat membuat kawasan transmigrasi dengan pola pertanian modern dan pola pembangunan pertanian partisipatif sejak awal tanam sampai panen.
\"Sambil bekerja di luar negeri, kami menyiapkan diri sebagai petani modern, belajar langsung di pertanian modern Tiongkok, Korea, ataupun Taiwan saat kami libur hari minggu dan hari libur lainnya,\" kata perempuan yang juga sebagai buruh migran ini, dalam rilisnya.
Pihaknya juga sudah seringkali melakukan komunikasi dengan buruh migran di sejumlah negara lainnya. Ke depannya, selain membangun pertanian, juga berniat membangun kawasan industri, sehingga bisa mencukupi kebutuhan.
\"Hampir 90 persen kebutuhan pokok luar Jawa masih dikirim dari Pulau Jawa. Kami berinisiatif dalam Kampung Segoro nanti perlu \'home industry\' seperti, kecap, minyak kelapa, mie, kerupuk dan industri kecil lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar lokasi,\" paparnya.
Lembaga yang tergabung dalam barisan relawan jalan perubahan (Bara JP) serta Kampung Segoro menawarkan buruh migran untuk mengikuti program pemerintah, berupa transmigrasi di sejumlah daerah wilayah Indonesia.
Saat ini, lembaga itu mengklaim sudah ada sekitar 500 TKI dan keluarganya yang bersedia ikut program transmigrasi. Mereka berasal dari berbagai negara, seperti Korea, Tiongkok, Aran Saudi, dan sejumlah negara lainnya. Mereka juga berharap mendapatkan kehidupan yang lebih baik, pascapulang menjadi buruh migran. (*)