Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Ratusan mahasiswa dan elemen masyarakat yang tergabung dalam Amarah Masyarakat Jember (AMJ) turun ke jalan untuk mendesak pembebasan massa aksi yang ditahan di sejumlah daerah setelah melakukan aksi unjuk rasa.
Massa membawa poster tuntutan dan melakukan longmarch dari jalan kembar Kampus Universitas Jember (Unej) menuju bundaran DPRD dan mengakhiri unjuk rasa di depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Jember, Jawa Timur, Sabtu.
"Kami masyarakat sipil Kabupaten Jember turut berduka cita dan berbelasungkawa atas meninggalnya driver ojek online Affan Kurniawan yang merupakan warga biasa yang sedang memperjuangkan haknya," kata Koordinator lapangan aksi Abdul Aziz Al Fazri di bundaran DPRD Jember.
Menurutnya AMJ turun jalan sebagai aksi solidaritas untuk negeri sedang berduka, belasungkawa mengudara di langit Indonesia dan jutaan doa terpanjat dari hati serta raga masyarakat yang tertindas dan dilindas.
"Kekacauan itu lahir dari para penguasa yang tidak bisa menjaga muruahnya. Aparat yang tidak mengindahkan hasil-hasil pajak dari keringat rakyatnya," tuturnya.
Untuk itu, lanjut dia, kami mendesak agar aparat kepolisian membebaskan seluruh massa aksi yang ditahan di sejumlah daerah karena banyak pengunjuk rasa yang menjadi korban kekerasan aparat dalam menjaga demonstrasi.
"Kami juga mendesak untuk segera diusut tuntas dan mengadili seluruh aparat yang menyebabkan driver ojol mas Affan Kurniawan meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis Brimob," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah perlu melakukan evaluasi institusi Polri secara menyeluruh dan meminta Kapolri untuk mundur dari jabatannya karena dinilai telah gagal mengubah wajah represif kepolisian.
"Presiden dan DPR harus segera mengevaluasi segala kebijakan yang tidak berpihak kepada kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Setelah melakukan orasi di bundaran DPRD Jember, massa melanjutkan longmarch ke Mapolres Jember dan membakar ban bekas sebagai bentuk protes terhadap tindakan represif aparat kepolisian terhadap pengunjuk rasa di Jakarta.
Selain membakar ban bekas, sebagian mahasiswa menaburkan bunga sebagai ungkapan belasungkawa terhadap rekan pengemudi ojek online Affan Kurniawan yang meninggal dunia akibat dilindas kendaraan taktis Brimob saat berunjuk rasa di DPR RI.
