Bupati Bojonegoro ingatkan pejabat pemkab berkolaborasi lintas sektor

Bojonegoro (ANTARA) - Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Setyo Wahono menekankan kepada para pejabat di lingkup pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat bekerja profesional dan mampu berkolaborasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta lintas sektor.

"Pentingnya bekerja profesional serta pola kerja kolaboratif antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama lintas sektor," kata Wahono, di Bojonegoro, Rabu.

Sebagai informasi, Wahono melantik Andik Sudjarwo sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah.

Wahono menyampaikan, pejabat baru diharapkan mampu membawa perubahan positif dan memperkuat tata kelola pemerintahan daerah.

Pj Sekda yang dilantik, lanjut Wahono, juga diminta mampu menjadi penggerak dalam penyelesaian berbagai pekerjaan rumah daerah, mulai dari peningkatan komunikasi, penguatan profesionalisme, hingga optimalisasi kerja sama lintas sektor.

"Harapannya tugas dan tanggung jawab ini bisa dijalankan dengan baik dan profesional," jelasnya.

Menurut dia, komunikasi yang baik antar-OPD adalah kunci untuk meringankan tugas-tugas yang berat, termasuk dalam upaya mencapai visi dan misi melalui sinergi berbagai pihak.

"Kita tidak akan pernah bisa membangun rumah yang kokoh tanpa fondasi komunikasi yang solid antar banyak pihak terkait," terang Wahono.

Di sisi lain Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah menambahkan, peran strategis Sekda adalah untuk menjembatani komunikasi lintas OPD sekaligus menyinkronkan janji politik kepala daerah agar bisa dipahami dan dijalankan oleh seluruh pihak.

"Waktu lima tahun itu sangat pendek sekali. Sekda harus mampu menerjemahkan target ‘Bojonegoro Luwih Apik’ dan menjadikannya langkah-langkah konkret yang bisa dieksekusi oleh seluruh pihak, karena tanpa pengetahuan itu, visi misi tidak akan tercapai," katanya.

Nurul mengingatkan pentingnya kedisiplinan ASN dan akuntabilitas pengelolaan anggaran berbasis kinerja, sekaligus evaluasi harus dilakukan secara berkala untuk memastikan target kinerja tercapai dengan baik.

"Roda pemerintahan Bojonegoro dapat berjalan lebih efektif dan efisien, seiring dengan upaya percepatan pembangunan menuju Bojonegoro yang lebih baik," katanya.