Hasil Perekaman Data E-KTP Bojonegoro Meningkat

Bojonegoro- Hasil perekaman data kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Bojonegoro, Jatim, sejak dua pekan terakhir meningkat berkisar 500-600 jiwa per kecamatan dalam sehari setelah diberlakukan jam lebur hingga malam hari. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bojonegoro, Suhono, Rabu, mengatakan, jadwal lembur di masing-masing kecamatan tidak sama, bergantung jumlah warganya yang wajib memiliki KTP. Sebelum diberlakukan jam lembur, lanjutnya, satu unit peralatan hanya mampu menyelesaikan pembuatan KTP elektronik di bawah 200 jiwa. "Tapi dengan adanya penambahan jam lembur satu unit peralatan rata-rata mampu menyelesaikan pembuatan KTP elektronik sekitar 200 jiwa," katanya mengungkapkan. Menurut dia, pembuatan KTP dilaksanakan sampai malam hari, paling tidak hingga pukul 22.00 WIB, untuk memberi kesempatan warga yang bekerja pada siang hari. Selain itu, lanjutnya, juga penambahan personel petugas yang terkait dalam pembuatan KTP elektronik, juga menambah peralatan pembuatan KTP elektronik di kecamatan yang memiliki warga wajib KTP dengan usia 17 tahun atau sudah kawin di atas 50 ribu jiwa. "Caranya dengan memindahkan peralatan di kecamatan yang warga wajib KTP dibawah 20 ribu jiwa, seperti Kecamatan Sekar dan Ngambon," katanya menjelaskan. Ia menyebutkan, pembuatan KTP elektronik di 27 kecamatan yang berjalan sejak akhir April lalu sudah mencapai 230 ribu jiwa hingga pertengahan Juni. Dengan peningkatan itu, ia optimistis pembuatan KTP elektronik dari jumlah warga wajib KTP sebanyak 1,09 juta jiwa, pertengahan Oktober sudah rampung. Terkait dengan berbagai perubahan itu, ia mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp800 juta dalam APBD Perubahan untuk honor lembur petugas operator juga pihak lainnya yang terkait dalam pembuatan KTP elektronik. "Besarnya penambahan anggaran KTP elektronik sesuai perhitungan masing-masing kecamatan," katanya. Besar uang lembur , camat Rp13 ribu, kasi pemerintahan kecamatan Rp11 ribu, operator Rp9 ribu, bagian administrasi dan petugas keamanan Rp9 ribu, semuanya per jam. (*)