Surabaya (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur berharap Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Kamis (20/2/2025) bisa membangun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus pangan.
"Untuk melakukan inovasi kedaulatan pangan Pemprov perlu membentuk BUMD khusus yang mengurusi pangan. Pembentukan BUMD ini dinilai tak sulit," kata Anggota Komisi C, Pranaya Yudha Mahardika, di Surabaya, Rabu.
Lanjutnya, Jawa Timur memang perlu menggenjot program ketahanan pangan sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat.
Menurut Pranaya Yudha, Pemprov Jatim telah memiliki Puspa Agro yang secara bisnis hampir sama dengan BUMD Pangan. Namun, Puspa Agro masih berada di bawah pengelolaan BUMD PT Jatim Graha Utama (JGU).
"Bisa melakukan spin off dari JGU yakni Puspa Agronya, atau membuat BUMD baru. Momentumnya ya memang harus sekarang. Itu akan kita kawal," tutur Pranaya.
Dirinya menegaskan jika Fraksinya siap mendukung kepemimpinan Khofifah-Emil termasuk program ketahanan pangan yang selaras dengan pemerintah pusat.
"Sebagai salah satu partai pengusung utama, pihaknya ingin menyukseskan kepemimpinan Khofifah-Emil melalui Legislatif. Kami mengucapkan selamat atas pelantikan periode kedua," ujarnya
Menurut Pranaya, pelantikan ini bukanlah akhir dari perjuangan Partai Golkar dalam mengusung Khofifah-Emil, justru menjadi titik awal bagaimana kedua tokoh itu melanjutkan berbagai program yang telah dijalankan selama ini.