Kota Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun segera merealisasikan pembangunan enam bangunan dapur untuk kebutuhan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di tiga lokasi guna pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah setempat.
Wali Kota Madiun Maidi di Madiun, Rabu, mengatakan enam dapur tersebut rencananya dibangun di tiga titik lokasi yakni Kelurahan Banjarejo di Kecamatan Taman, Kelurahan Kanigoro di Kecamatan Kartoharjo, serta Kelurahan Nambangan Lor di Kecamatan Manguharjo.
"Lokasi-lokasi tersebut dipilih karena dekat dengan beberapa sekolah," ujar Wali Kota Maidi.
Salah satu lokasi yang telah ditinjau olehnya adalah di sekitar Lapak UMKM Kelurahan Banjarejo. Area swasembada pangan itu akan dibangun dua dapur MBG dan didukung empat hektare lahan yang ditanami berbagai tanaman kebutuhan MBG.
"Jadi setiap titik dapur itu didukung sekitar empat hingga lima hektare lahan untuk menanam cabai atau sayur, guna kebutuhan makanan bergizi. Tiap kecamatan nanti ada dua dapur yang dibangun. Setiap dapur nanti melayani sekitar 3.000 sasaran anak sekolah," kata dia.
Ia menjelaskan pembangunan dapur umum tersebut berada di atas lahan milik Pemkot Madiun. Selain di Kelurahan Banjarejo, pembangunan dapur di Kelurahan Kanigoro juga mulai dilaksanakan. Wali Kota Madiun menargetkan pembangunan bisa selesai dalam program 100 hari kerjanya.
Pemilihan lokasi dapur MBG tersebut juga mempertimbangkan jangkauan kepada sasaran. Harus dekat sekolah dan mudah terjangkau untuk akses distribusi. Selain itu juga telah mendapatkan rekomendasi dari Badan Gizi Nasional (BGN).
"Targetnya selesai dua bulan, sehingga bisa segera menyalurkan MBG kepada siswa sasaran," kata Maidi.