Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Tulungagung II yang berlokasi di Desa Jarakan, Kecamatan Gondang mulai beroperasi dengan kapasitas awal seribu porsi makanan bergizi gratis (MBG) per hari.
Kapolres Tulungagung AKBP Mohammad Taat Resdi, Kamis, mengatakan operasional SPPG II menerapkan prosedur yang sama dengan SPPG pertama di Desa Sambirobyong, Kecamatan Sumbergempol.
Pada hari perdana, fasilitas tersebut menyalurkan 966 porsi bagi pelajar PAUD hingga SMA serta ibu hamil dan ibu menyusui.
"Tahap pertama maksimal 1.000 porsi sesuai petunjuk teknis BGN. Hari ini kami sediakan 966 porsi," kata Taat.
Ia menjelaskan, penyesuaian jumlah porsi dilakukan untuk memberi waktu adaptasi bagi petugas SPPG yang baru.
Memasuki minggu ketiga, kapasitas akan ditingkatkan menjadi 2.500 hingga 3.000 porsi per hari.
Setiap menu yang disajikan juga melalui rangkaian pemeriksaan ketat, mulai dari uji safety food, food security, organoleptik (bau, rasa, tampilan), hingga uji kimiawi terhadap formalin, nitrit, sianida, dan arsen.
"Pemeriksaan akan rutin dilakukan untuk memastikan seluruh makanan yang disajikan benar-benar lulus uji," ujarnya.
Taat menegaskan seluruh aspek operasional diperhatikan agar tidak terjadi komplain ataupun gangguan keamanan pangan.
Polres Tulungagung juga menargetkan tiga SPPG beroperasi penuh.
Dua di antaranya—SPPG I Sambirobyong dan SPPG II Jarakan—telah berjalan, sementara SPPG III di Desa/Kecamatan Bandung ditargetkan mulai beroperasi paling lambat Januari 2026.
“Untuk SPPG Polres Tulungagung III, kami targetkan Januari 2026 sudah bisa beroperasi,” pungkasnya.
