Surabaya (ANTARA) - Surabaya terus menunjukkan pertumbuhan pesat dalam berbagai sektor, terutama pembangunan infrastruktur yang menjadi pendorong utama kemajuan kota. Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional, termasuk di sektor pariwisata dan perhotelan.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai proyek pembangunan telah dilakukan untuk meningkatkan daya saing Kota Pahlawan itu. Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen menciptakan ekosistem yang lebih, baik bagi wisatawan serta pelaku industri perhotelan melalui penguatan infrastruktur, revitalisasi kawasan bersejarah, dan masuknya investasi besar.
Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya meningkatkan infrastruktur guna mendukung kenyamanan warga dan wisatawan. Sejumlah proyek strategis telah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk peningkatan aksesibilitas dan fasilitas umum.
Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya menunjukkan salah satu proyek yang telah berjalan adalah pembangunan jalan sepanjang 584.036,15 meter dalam kurun waktu 2021–2023.
Selain itu, sebanyak 1.177 Balai RW telah direhabilitasi sebagai pusat pelayanan publik dan ruang interaksi masyarakat. Upaya ini tidak hanya meningkatkan mobilitas warga, tetapi juga mendukung kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke kota itu.
Dalam mendukung konsep Surabaya sebagai kota hijau, pemerintah kota telah merevitalisasi taman dan ruang terbuka hijau (RTH). Hingga 2023, terdapat 921 taman yang terdiri dari 178 taman aktif dan 743 taman pasif.
Luas RTH publik pun mencapai 7.363,51 hektare atau 22,01 persen dari total luas kota, melebihi standar minimal nasional sebesar 20 persen. Kehadiran taman-taman ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih asri, tetapi juga menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi masyarakat dan pelancong.
Revitalisasi kawasan Kota Lama Surabaya juga menjadi bagian dari strategi pembangunan kota. Pemerintah melakukan perbaikan jalan, pelebaran trotoar, serta pemasangan pencahayaan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Penataan ini membagi kawasan kota lama menjadi empat zona, yakni Eropa, Pecinan, Melayu dan Arab, yang mencerminkan keberagaman budaya Surabaya.
Selain itu, pengembangan transportasi ramah lingkungan, seperti bus listrik dan jalur pedestrian yang lebih nyaman terus dilakukan untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih modern dan berkelanjutan.
"Apabila infrastruktur berjalan nyaman dan aman, tentu ekonomi akan lancar. Oleh karena itu, kami mengajak investor dalam hal pembangunan di Kota Surabaya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Pariwisata berkembang
Dampak dari pembangunan infrastruktur yang pesat terlihat jelas dalam sektor pariwisata. Aksesibilitas yang semakin baik, fasilitas publik yang lebih nyaman, serta berbagai destinasi wisata baru membuat Surabaya semakin menarik sebagai tujuan wisata utama di Indonesia.
Objek wisata modern, seperti Surabaya North Quay, Tunjungan Plaza, serta wisata kuliner di kawasan Jalan Tunjungan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman unik di Surabaya. Di sisi lain, revitalisasi kawasan "heritage", seperti Kota Lama Surabaya turut memperkaya pilihan wisata budaya dan sejarah.
Selain wisata perkotaan, Surabaya juga terus mengembangkan wisata berbasis lingkungan dan edukasi. Taman tematik, seperti Taman Mozaik serta Wisata Air Kalimas di Taman Prestasi menjadi tujuan wisata favorit bagi keluarga.
Festival tahunan, seperti Surabaya Vaganza dan Festival Rujak Uleg, semakin memperkuat daya tarik kota itu untuk dikunjungi. Pemerintah kota juga aktif mempromosikan pariwisata secara digital guna menjangkau lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Surabaya tahun 2024 mencapai 84,69. Angka ini meningkat 0,70 poin dari tahun sebelumnya, yaitu 83,99.
IPM yang tinggi menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam mengembangkan sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, yang turut mendukung industri pariwisata dan kesejahteraan masyarakat.
Surabaya juga semakin menarik sebagai tujuan wisata MICE (meetings, incentives, conferences, and exhibitions). Banyak perusahaan dan organisasi memilih Surabaya sebagai lokasi penyelenggaraan konferensi dan seminar, berkat tersedianya infrastruktur yang memadai serta banyaknya hotel berbintang dengan fasilitas lengkap.
Industri perhotelan
Seiring meningkatnya jumlah wisatawan, industri perhotelan di Surabaya mengalami pertumbuhan pesat. Banyak hotel baru bermunculan, mulai dari kelas menengah hingga berbintang lima, guna memenuhi permintaan pasar yang semakin besar.
Tren hotel ramah lingkungan mulai berkembang di kota itu, dengan banyak hotel menerapkan sistem energi terbarukan, mengurangi penggunaan plastik, serta menerapkan konsep nol sampah dalam operasional mereka. Selain itu, digitalisasi layanan perhotelan, seperti sistem "check-in" otomatis dan aplikasi layanan kamar semakin umum digunakan untuk meningkatkan kenyamanan tamu.
Selain sektor leisure, perhotelan di Surabaya juga berkembang pesat dalam segmen bisnis dan MICE. Banyak hotel berbintang menawarkan ruang konferensi dan "ballroom" guna menarik perusahaan dan organisasi yang ingin menggelar acara di Surabaya.
Keberhasilan dalam sektor ini juga didukung oleh berbagai program pelatihan tenaga kerja di bidang perhotelan. Pemerintah Kota Surabaya memberikan pelatihan dan sertifikasi guna meningkatkan kualitas layanan, memastikan tenaga kerja memiliki keterampilan sesuai dengan standar industri perhotelan.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai upaya yang telah dilakukan, Surabaya mendapat penghargaan bergengsi Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, yang menjadi bukti keberhasilan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat peran kota sebagai pusat ekonomi dan pariwisata di Indonesia.
Tentunya, pembangunan infrastruktur yang pesat di Surabaya menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan perhotelan. Dengan aksesibilitas yang semakin baik, fasilitas umum yang terus ditingkatkan, serta promosi wisata yang semakin efektif, Surabaya kini menjadi salah satu tujuan utama bagi wisatawan domestik maupun internasional.
Dukungan penuh dari Pemerintah Kota Surabaya serta kolaborasi dengan sektor swasta menjadikan kota itu semakin siap untuk terus berkembang sebagai pusat bisnis, wisata, dan ekonomi yang kompetitif di Indonesia.