Bojonegoro (ANTARA) - Ekonom Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr. Sri Budi Cantika Yuli, SE., MM., menyampaikan strategi investasi keuangan pada mahasiswa Universitas Bojonegoro (Unigoro), agar pemuda di wilayah setempat dapat berinvestasi secara konsisten.
"Strategi yang cocok diterapkan untuk Gen Z, adalah membangun dana darurat, mengurangi utang konsumtif dan mengelola pengeluaran dengan bijak," kata Cantika saat mengisi kuliah umum investasi di Unigoro, Jawa Timur, Senin.
Ia menambahkan, investasi harus dilakukan secara konsisten dan jangan terjerat dengan pinjaman online atau pinjol.
"Investasi itu harus dilakukan secara konsisten dan ingat jangan sekali-kali tergoda pinjol untuk berfoya-foya," katanya.
Cantika menyampaikan, hasil riset terbaru, 56 persen investor didominasi oleh anak muda dengan usia di bawah 30 tahun atau Generasi Z.
Setidaknya ada tujuh alasan mengapa anak-anak muda perlu berinvestasi diantaranya menciptakan kestabilan finansial jangka panjang, membangun pola pikir keuangan yang sehat dan kemudahan teknologi.
"Serta pertumbuhan modal, diversifikasi pendapatan, perlindungan terhadap inflasi, dan kemerdekaan finansial, perlu dilakukan para mahasiswa," katanya.
Sementara itu narasumber lainnya, Direktur Utama PT. Anugerah Sekuritas Indonesia, M. Ali Yusuf memaparkan beberapa cara berinvestasi di pasar modal bagi pemula.
Beberapa cara itu diantaranya menentukan tujuan berinvestasi, mengukur risiko, menentukan target hasil dan toleransi kerugian.
"Sekarang kalian tinggal pilih. Mau investasi pada aset riil atau investasi pada aset finansial," terangnya.