Malang Raya (ANTARA) - Lomba balap sepeda Tour de Panderman yang digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 dengan rute sepanjang 120 kilometer dari Surabaya hingga Kota Batu di Jawa Timur dinilai mampu mendongkrak kunjungan wisatawan di wilayah tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Sabtu, mengatakan, dalam rangkaian balap sepeda Tour de Panderman, Pemerintah Kota Batu juga melaksanakan kegiatan Fun Bike Panderman yang diikuti masyarakat setempat dan jajaran Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda).
"Kita melihat animo masyarakat sungguh luar biasa. Baik yang mengikuti Tour de Panderman maupun yang mengikuti kegiatan Funbike yang kami laksanakan bersama Forkopimda. Ini kami berharap akan mampu meningkatkan pariwisata di Kota Batu," kata Aries.
Aries menjelaskan, Kota Batu yang dipilih sebagai lokasi finis balap sepeda Tour de Panderman mendapat dampak positif berupa peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Berdasarkan hasil pantauan, hotel-hotel yang ada di wilayah Kota Batu mengalami peningkatan okupansi.
Menurutnya, peningkatan okupansi hotel di wilayah Kota Batu juga didorong banyaknya personel yang menyiapkan ajang Tour de Panderman. Tercatat, tingkat okupansi hotel di wilayah Kota Batu lebih dari 50 persen atau meningkat dibanding akhir pekan dalam kondisi normal.
"Kami mengecek tadi malam, obyek wisata, tempat akomodasi itu hampir semuanya ditempati para pengunjung yang menyiapkan Tour de Panderman. Okupansi lebih dari 50 persen," katanya.
Ia menambahkan, selain memberikan dampak terhadap kunjungan wisatawan di wilayah Kota Batu, pelaksanaan Tour de Panderman juga melibatkan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Keterlibatan UMKM dalam lomba balap sepeda tersebut dinilai mampu menggerakkan perekonomian setempat. Penyelenggara Tour de Panderman, yakni Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, mengharapkan ada dampak ekonomi dari ajang lomba balap sepeda tersebut.
"Polda Jatim mengharapkan bukan hanya olahraga saja, tapi ekonomi juga ikut berjalan pada wilayah-wilayah yang dilalui oleh peserta Tour de Panderman," katanya.
Ia berharap, pelaksanaan Tour de Panderman bisa dilaksanakan setiap tahun, sehingga mampu meningkatkan promosi pariwisata di wilayah Kota Batu. Selain itu, Tour de Panderman juga diharapkan mampu meningkatkan prestasi olahraga balap sepeda di wilayah Jawa Timur.
"Kegiatan ini untuk peningkatan prestasi olahraga di Jawa Timur sekaligus mengenalkan pariwisata yang ada di Jawa Timur khususnya Kota Batu. Kita berharap bisa menjadi event tahunan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) memberikan penghargaan pada ajang balap sepeda Tour de Panderman tersebut. Penghargaan itu diberikan karena Tour de Panderman diikuti 1.850 peserta dan menjadi yang terbanyak di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan bahwa Tour de Panderman rencananya akan digelar setiap tahun. Pihaknya akan mendaftarkan kegiatan tersebut ke Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI).
"Ini akan diteruskan, mudah-mudahan tiap tahun. Kami akan koordinasi dengan pemerintah daerah dan kita daftarkan ke ISSI pusat. Mudah-mudahan menjadi agenda rutin tiap tahun dengan rute yang sama.
Ia menambahkan, penyelenggaraan Tour de Panderman tersebut juga mampu memberikan multiplier effect bagi perekonomian di wilayah Kota Batu. Sejumlah sektor yang diharapkan terungkit antara lain adalah UMKM, hotel dan pariwisata di Kota Batu.
"Kita bisa olahraga, sama menggerakkan UMKM, hotel, termasuk pariwisata dan memberikan multiplier effect khususnya di wilayah Kota Batu," katanya.
Tour de Panderman Polda Jatim 2024 diikuti kurang lebih sebanyak 1.800 peserta yang merupakan ajang balap sepeda dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78. Balap sepeda itu, dibagi dalam dua kategori yakni Kompetisi Race dan Kompetisi Non Race.
Tour de Panderman dimulai dari Mapolda Jawa Timur di Surabaya, melintasi enam kabupaten kota yakni Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang, Kota Malang dan finis di kawasan Jalur Lintas Barat (Jalibar) Kota Batu.