Kota Batu (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Batu menyiapkan langkah antisipasi berupa skema rekayasa lalu lintas apabila terjadi kemacetan pada jalur wisata di wilayah tersebut, selama masa libur panjang akhir Mei 2025.
"Untuk rekayasa arus lalu lintas sudah (disiapkan), apabila terjadi kemacetan itu diterapkan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batu AKP Kevin Ibrahim di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat.
Kemudian, di beberapa jalur yang masuk kategori rawan kemacetan dan trouble spot pun telah dipetakan secara detail.
"Itu ada di Beji, Santera, dan Rajekwesi," ucap dia.
Sementara itu, Kepala Unit Turjawali Satuan Lalu Lintas Polres Batu Ipda Gema Indra mengatakan ada 150 personel kepolisian yang diterjunkan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas selama masa libur panjang ini.
"150 personel itu sudah termasuk dari jajaran kepolisian dan dibagi menjadi tiga regu piket," ujarnya.
Ratusan personel kepolisian, kata Gema, ditempatkan di sejumlah titik pos pengamanan, yakni di simpang 4 di Pesanggrahan, Alun-Alun Kota Batu, dan simpang 3 di Pendem.
Para personel kepolisian tersebut juga akan dikerahkan untuk membantu penguraian arus lalu lintas di wilayah rawan kepadatan lalu lintas.
Kondisi lalu lintas di Kota Batu hingga pada 30 Mei 2025 terpantau relatif lancar, belum ditemukan kepadatan lalu lintas di jalur yang dikategorikan sebagai daerah rawan macet.
Gema menyatakan bahwa volume kendaraan bermotor pada libur panjang saat ini tak sepadat momen serupa yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah dua hari ini volume kendaraan masih terkendali. Bahkan, sekarang arus lalu lintas sama seperti ketika akhir pekan. Tidak ada kepadatan arus yang berarti, semuanya berjalan normal, lancar, dan terkendali," kata dia.
Polres Batu memperkirakan puncak kunjungan wisatawan ke Kota Batu akan terjadi pada, Sabtu (31/5).
"Kemungkinan besok puncak kunjungannya, sekitar pukul 09.00 WIB," tuturnya.