Banten (ANTARA) - Direktur Penjualan, Pemasaran dan Purnajual PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan, model New HR-V e:HEV akan tersedia secara bertahap di diler atau showroom di Indonesia.
Hingga kini, unit yang sudah tersedia di diler adalah seri petrol atau bensin sementara untuk varian hybrid yang tersedia di diler merupakan unit untuk tes berkendara.
“(Pengiriman) tengah Juni yang hybrid. Yang petrol sudah mulai dikirim. Bertahap ya, tapi belum banyak, bulan ini belum banyak. Paling sekitar 1.000 sekian lah,” ujar Billy saat ditemui di Anyer, Banten, Selasa.
Billy menambahkan bahwa HR-V hybrid merupakan model yang diproduksi di dalam negeri. Produksi dilakukan di Karawang, Jawa Barat.
Mobil segmen SUV kompak ini pun mendapatkan insentif dari pemerintah sebesar 3 persen dengan tingkat komponen dalam negeri yang telah mencapai lebih dari 50 persen.
“Kita meng-assembling, meng-assy di pabrik kami di Karawang. Dijadikan satu, kemudian ECU dan lain sebagainya, local content-nya 53 persen, di atas 50 persen,” ujarnya pula.
Ia mengakui bahwa mobil hybrid pertama HR-V ini masih menggunakan baterai yang datang secara terpisah atau breakdown dari Jepang yakni blue energy.
Lewat upaya yang dilakukan Honda serta dukungan pemerintah, maka hadirlah SUV hybrid dengan harga yang diharapkan mampu memenuhi ekspektasi konsumen.
Lewat sederet upaya itu, HR-V hybrid pun dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan seri lama untuk varian tertinggi.
Seri HR-V sebelumnya dengan varian tertinggi dibanderol dengan harga Rp551,4 juta, sementara HR-V hybrid seri tertinggi dijual seharga Rp488 juta.
