Lamongan (ANTARA) - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lamongan Farah Damayanti menyebut sebanyak 75 calon siswa sudah direkrut dan diusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk kesiapan pelaksanaan Program Sekolah Rakyat di SMK Negeri Maritim Brondong.
"Kewenangan kami memang pada rekrutmen 75 calon siswa. Itu hasil koordinasi terakhir. Sudah kami rekrut dan diusulkan ke Gubernur," ujarnya saat dikonfirmasi di Lamongan, Jawa Timur, Senin.
Ia menjelaskan, seluruh calon siswa yang diusulkan berasal dari keluarga miskin kategori desil 1 dan 2 yang tersebar di Kabupaten Lamongan. Mereka terbagi dalam tiga rombongan belajar (rombel) pada jenjang SMA.
"Setiap rombel berisikan 25 siswa. Para calon siswa dijadwalkan mulai masuk pada tanggal 15 Juli mendatang," jelasnya.
Farah menilai, keberadaan Sekolah Rakyat di kawasan pesisir Brondong sangat membantu untuk pemerataan pendidikan di wilayah setempat.
“Program ini memberi harapan baru bagi keluarga rentan. Kami optimistis Sekolah Rakyat menjadi jembatan menuju kehidupan yang lebih baik,” tambahnya.
Berdasarkan surat dari Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial Kementerian Sosial RI yang diterima Dinas setempat, Kabupaten Lamongan menjadi salah satu dari 63 lokasi pelaksanaan Program Sekolah Rakyat secara nasional.
Para siswa di SMK N Maritim Brondong tersebut akan menempuh pendidikan berasrama selama satu tahun dengan pendekatan akademik, spiritual, dan pembinaan karakter.
Untuk mendukung proses pembelajaran, sebanyak 17 guru reguler dan dua guru keagamaan disiapkan melalui mekanisme redistribusi Aparatur Sipil Negara, penugasan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu, yang telah diseleksi secara terbuka.
Sebagaimana diketahui, Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif lintas kementerian yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto, melibatkan Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta Kementerian Agama.
Program ini menyasar 5.400 siswa dari keluarga miskin dan miskin ekstrem di seluruh Indonesia. Tujuan utama program tersebut adalah untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas untuk memutus rantai kemiskinan secara berkelanjutan.
Dinas Sosial Lamongan rekrut 75 calon siswa program Sekolah Rakyat
Senin, 9 Juni 2025 17:02 WIB

Arsip : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (baju batik) didampingi Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai (kiri) dan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (rompi coklat) saat meninjau fasilitas gedung dan asrama SMK Negeri Maritim Brondong, Lamongan, Jawa Timur pada Minggu (11/2/2024). (ANTARA/HO-Prokopim Lamongan)