Surabaya (ANTARA) - Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) memprediksi akan terjadi lonjakan trafik telekomunikasi lebih dari 20 persen sejak H-1 Idul Fitri 1445 Hijriah.
SVP Head of Region East Java Indosat Ooredoo Hutchison Prio Sasongko mengatakan untuk antisipasi, pihaknya memastikan kapasitas unit Base Transceiver Station (BTS) telah menjangkau seluruh area di Jawa Timur.
"Kami memprediksi kenaikan trafik data akan lebih tinggi dari tahun lalu yang sekitar 20 persen selama periode libur lebaran," kata Prio saat acara media update di Surabaya, Rabu (13/3).
Lonjakan tersebut, kata dia, karena adanya peningkatan penggunaan aplikasi dan messaging atau pesan singkat berbasis video.
Baca juga: Cak Eri ajak pelajar di Surabaya bijak gunakan medsos
"Penggunaan data itu tertinggi YouTube, lalu TikTok, Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Kebanyakan untuk berbagi momen silaturahmi selama libur lebaran," katanya.
Selain itu, pihaknya juga memperkuat command center fisik terpusat sejak H-3 Lebaran untuk memberikan pengalaman telekomunikasi digital terbaik bagi pelanggan.
"Dengan dukungan lebih dari 2.000 petugas teknis yang bersiaga sepanjang waktu, tim Indosat Network Operation Center (INOC) dan Indosat Service Operation Center (ISOC) akan memantau ketersediaan dan kualitas jaringan secara nasional selama 24/7," ujarnya.
Sementara itu, VP Head of Media Management IM3 Wisnu Wardhana menambahkan pihaknya memberikan promo paket Freedom Internet guna mendukung komunikasi digital lebih baik lagi.
"Kehadiran paket ini sebagai upaya merangkul jarak antar generasi melalui kemudahan konektivitas dalam kampanye Nyatakan Silaturahmi dengan Freedom Internet, salah satunya pelanggan bisa membeli data 150 Gigabyte hanya dengan Rp.150.000," ucapnya.