Kediri (ANTARA) - Jaringan telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui brand Tri menggandeng wirausaha lokal untuk distribusi produk, sehingga program perluasan jangkauan dan peningkatan kualitas jaringan bisa lebih optimal dilakukan.
Head of Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison Fahd Yudhanegoro, Rabu mengemukakan pihaknya berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat di dunia digital.
“Kami senantiasa berkomitmen memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia di dunia digital, melalui penguatan dan perluasan jangkauan jaringan kami hingga ke daerah pelosok, agar seluruh masyarakat dapat turut menikmati layanan ini," katanya dalam keterangannya di Kediri.
Pihaknya bekerja sama dengan wirausaha lokal dalam membangun pusat distribusi resmi untuk produk dan layanan Tri hingga area pelosok yaitu 3Kiosk.
Saat ini, terdapat 90 3Kiosk di Jawa Timur, dengan 5 3Kiosk di Kediri yang bertujuan untuk turut mendorong ekonomi lokal. Selain itu untuk memudahkan masyarakat mendapatkan produk, Tri juga bekerja sama dengan lebih dari 1.307 outlet di Kediri.
Layanan jaringan telekomunikasi ini, kata dia, telah menjangkau 98 persen populasi Jawa Timur, 99 persen di Kediri, hingga di wilayah pelosok kabupaten.
"Kami percaya masyarakat Kediri dan Provinsi Jawa Timur dapat menikmati pengalaman digital kelas dunia, didukung dengan rangkaian produk kami yang lebih hemat dan sinyal cepat," kata dia.
Ia menyebut, hingga April 2025, jaringan telekomunikasi ini telah membangun sebanyak 324 BTS sites di Kediri sehingga mampu mendukung aktivitas digital masyarakat di 29 kecamatan dan 388 desa.
Secara keseluruhan, telah mengoperasikan 6.398 BTS sites di Jawa Timur, menjangkau 658 kecamatan dan 4.893 desa.
Ia menyebut, Kediri dikenal sebagai kota industri yang sering dilintasi pelaku industri dan masyarakat di Pulau Jawa. Ditambah lagi, Kediri adalah bagian dari Jawa Timur, provinsi dengan penetrasi internet sebesar 81,79 persen dan kontribusi internet sebesar 15,33 persen, angka tertinggi kedua di Pulau Jawa.
Melihat potensi tersebut, perusahaan membuat program untuk mendekatkan masyarakat Kediri dan pelancong dengan rangkaian produk yang lebih hemat dan sinyal cepat, agar mereka dapat terus terkoneksi dan memanfaatkan dunia digital untuk pemberdayaan diri.
Sementara itu, Pemilik 3Kiosk Plemahan, Kabupaten Kediri Hergiyan Kevin Firmansyah mengatakan memutuskan untuk bermitra karena potensi jaringan yang bagus.
"Saya telah bermitra dengan Tri untuk 3Kiosk Plemahan sejak Juli 2024. Setelah mencoba sendiri sinyal Tri yang kuat di area pusat kota Kediri hingga wilayah pelosok, saya ingin masyarakat setempat juga menikmati keandalan sinyal Tri, serta rangkaian produk dengan harga hemat dan sesuai kebutuhan," kata dia.