Situbondo (ANTARA) - PT Raja Muda Gemilang (RMG) Kabupaten Situbondo yang merupakan pemasok bahan pencampur atau cofiring biomassa di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mampu membuka lapangan kerja baru dan memberikan manfaat bagi masyarakat di sejumlah wilayah.
Direktur Utama PT RMG Situbondo Wahyu Andrian di Situbondo, Rabu, menjelaskan bahwa perusahaannya mulai menyuplai limbah kayu berupa serbuk gergaji (sawdust) itu sejak pertengahan 2023 lalu dan mampu mempekerjakan 646 orang.
"Alhamdulillah dengan adanya program cofiring biomassa ini tercipta lapangan kerja baru, baik di area fasilitas produksi maupun di sekitar area kerja stockpile RMG," ujarnya.
Wahyu Andrian menyampaikan, ratusan tenaga kerja mulai dari internal, eksternal, operator eksavator dan sopir truk tersebar di wilayah Kabupaten Situbondo, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang.
Memasok serbuk gergaji atau sawdust untuk bahan pencampur biomassa itu, lanjutnya, merupakan bentuk kerja sama dengan PT PLN Nusantara Power.
"Tentu tujuannya adalah mendukung transisi energi bersih melalui pengurangan emisi karbon, serta pemberdayaan masyarakat lokal Situbondo dan Probolinggo," kata Wahyu Andrian.
Sementara itu, salah seorang sopir truk asal Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Agus Suprayitno (43) mengatakan, sejak 2023 telah bekerja sebagai sopir dump truck bahan campuran batu bara itu untuk PLTU Paiton, Kabupaten Probolinggo.
Ia mengaku, ekonomi keluarganya kian membaik seiring pekerjaan baru menjadi sopir dump truck biomassa yang menjadi subtitusi batu bara tersebut.
Agus menyebutkan, mengangkut limbah kayu berupa serbuk gergaji untuk cofiring biomassa itu mendapatkan upah satu kali angkut Rp100.000 dan tiap hari bisa sampai enam hingga delapan kali angkutan.
"Sebelumnya saya sopir dump truck material batu, tanah dan pasir, ketika ada pesanan proyek, kalau tidak ada ya menganggur. Tapi, ketika ada muatan limbah kayu atau serbuk gergaji ini pendapatan saya pasti tiap hari dan gajinya lebih baik, termasuk risiko kerja juga kecil," katanya.

Hal senada juga disampaikan sopir dump truck biomassa asal Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Sariman. Ia mengaku pendapatan harian dari bekerja sebagai sopir dump truck biomassa bertambah baik.
"Kami sangat bersyukur bisa bekerja sebagai sopir dump truck untuk mengangkut biomassa ini, kenapa? Karena selain gajinya bagus dibanding mengangkut material bangunan, juga risikonya kecil," ujarnya.
Informasi diperoleh ANTARA, PLTU Paiton memiliki kapasitas 4.600 MegaWatt (MW) dan berkontribusi 17 persen pada sistem kelistrikan Pulau Jawa, Madura, dan Bali.
PLTU Paiton ini telah menerapkan cofiring dengan biomassa, dan hasilnya bisa hemat batu bara lima persen.
PLTU Paiton membutuhkan pasokan biomassa hingga 154.519 ton per tahun (untuk PLTU Paiton 1-2), sedangkan PLTU Paiton 9 membutuhkan pasokan hingga 105.062 ton per tahun.