Probolinggo (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Probolinggo, Jawa Timur, mengamankan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton dan menggelar patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan untuk mendukung kelancaran World Water Forum ke-10 tahun 2024 di Bali.
"PLTU Paiton merupakan pemasok kelistrikan untuk wilayah Jawa Bali sehingga harus diamankan karena menjadi objek vital nasional," kata Kepala Polres Probolinggo Ajun Komisaris Besar Polisi Wisnu Wardana dalam keterangannya di Probolinggo, Jumat.
Menjelang Operasi Puri Agung 2024, Polres Probolinggo juga melakukan pengamanan di wilayah perairan dengan melakukan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan.
"Kami memberikan jaminan keamanan pada objek vital nasional, yakni PLTU Paiton untuk mengimbangi pengamanan Operasi Puri Agung 2024 Polda Bali," tuturnya.
Ia menjelaskan Polres Probolinggo telah menempatkan personel Satuan Pengamanan Objek Vital untuk melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam pengamanan kelistrikan pada kegiatan World Water Forum ke-10 tahun 2024.
"Mengingat posisi PLTU Paiton berada di Kabupaten Probolinggo maka kami mempunyai tanggung jawab untuk mengamankan setiap hari," katanya.
Sementara itu, Kasat Pengamanan Objek Vital Polres Probolinggo Ajun Komisaris Polisi Didik Siswanto mengatakan dalam pelaksanaan kegiatan World Water Forum ke 10 Bali, pihaknya meningkatkan pengamanan di PLTU Paiton agar tidak terjadi gangguan kamtibmas pada objek vital nasional tersebut.
"Kegiatan World Water Forum itu listriknya dipasok dari PLTU Paiton sehingga kami meningkatkan keamanan terhadap sasaran, baik orang maupun barang yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.
Ia mengatakan anggota Satuan Pengamanan Objek Vital Polres Probolinggo selalu siaga di lokasi setiap hari untuk memudahkan koordinasi dengan pegawai PLTU Paiton.
Pada kesempatan sama, Tim Leader K3 dan KAM PLN UPT Probolinggo Akhmad Junaedi mengatakan bahwa pihak PLTU Paiton akan berupaya semaksimal mungkin dalam penyediaan listrik untuk World Water Forum
"Untuk agenda internasional World Water Forum, kami benar-benar menjaga agar tidak terjadi kegagalan sistem sehingga jaringan listrik ke Bali bisa tetap aman," katanya.
Pihaknya selalu berkoordinasi dengan kepolisian dalam hal potensi gangguan keamanan yang juga menjadi penyebab terganggunya sistem di PLTU Paiton.
"Semoga kegiatan internasional World Water Forum ke-10 berjalan lancar dan sukses, membawa nama baik Indonesia di dunia internasional," ujarnya.