Sidoarjo (ANTARA) -
Inovasi pelayanan SKCK Online dan SKCK Keliling Online Polresta Sidoarjo bersaing masuk dalam TOP 5 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Hari ini tim penilai melakukan verifikasi dan observasi lapangan secara virtual kepada para finalis top 15 di lingkungan kementerian lembaga, pemerintah daerah, BUMN dan BUMD tahun 2022. Dari hasil verifikasi dan observasi lapangan tersebut, Kementerian PAN-RB akan memilih Top 5 KIPP dari Top 15,'' kata Wakil Bupati Sidoarjo Subandi yang hadir dalam penilaian tersebut mengaku bangga dengan setiap perkembangan layanan SKCK Online dan SKCK Keliling Online Polresta Sidoarjo.
Selain kecepatan waktu pengurusan SKCK secara online yang hanya butuh waktu 10 menit, saat ini layanan Polresta Sidoarjo semakin berkembang dan memberikan kemudahan bagi masyarakat Sidoarjo, katanya di sela menghadiri penilaian tersebut, Selasa.
Ia mengatakan, dengan pertambahan jumlah kendaraan SKCK Keliling Online dari hanya satu mobil menjadi tiga mobil diharapkan dapat melayani masyarakat di 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.
"Bahkan sampai ke pelosok desa," katanya di hadapan tim Panel Independen dari Kemenpan RB yang diketuai Prof Dr J.B Kristiadi, Kapolresta Sidoarjo Kombes Polisi Kusumo Wahyu Bintoro memaparkan perkembangan inovasi SKCK Online dan SKCK Keliling Online.
Pada kesempatan itu juga ditampilkan layanan SKCK Online dan SKCK Keliling Online Polresta Sidoarjo di MMPP Polresta Sidoarjo yang berada di MPP Lingkar Timur dan Pasar Porong Sidoarjo.
Saat itu masyarakat yang mengurus SKCK diwawancarai mengenai kemudahan pelayanan tersebut.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Polisi Kusumo Wahyu Bintoro menyampaikan perkembangan layanan inovasi SKCK Online dan SKCK Keliling Online selalu dilakukan berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
"Dari kritik dan saran masyarakat terhadap layanan kami, termasuk melalui IKM sehingga kami dapat terus melakukan terobosan-terobosan perbaikan layanan publik," kata dia.
