Situbondo (ANTARA) - Polres Situbondo bersama Dinas Perhubungan Provinsi Jatim UPT Situbondo-Banyuwangi melakukan tes urine terhadap puluhan sopir bus antarkota dalam provinsi (AKDP) di Terminal Bus Situbondo, Rabu, guna mengantisipasi adanya pengemudi mengonsumsi narkoba yang dapat membahayakan penumpang.
Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya mengatakan pada sepuluh hari sebelum (H-10) Lebaran, pihaknya mempersiapkan pelayanan bagi masyarakat yang akan mudik merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah, salah satunya dengan melakukan tes urine dan pemeriksaan kesehatan terhadap sopir bus.
"Tes urine sopir bus ini untuk memastikan tidak terindikasi mengonsumsi narkoba maupun obat terlarang lainnya, serta juga dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatan sopir," kata Andi Sinjaya di sela memantau pelaksanaan tes urine sopir bus.
Selain tes urine dan pemeriksaan kesehatan sopir bus, petugas gabungan juga melakukan pemeriksaan kondisi bus untuk memastikan kendaraan tersebut siap dan laik beroperasi, terlebih menjelang arus mudik Lebaran.
"Kondisi kelaikan kendaraan juga kami cek bersama dengan Dishub Provinsi Jawa Timur UPT Situbondo-Banyuwangi untuk memastikan mudik Lebaran tahun ini lancar dan nol kecelakaan," katanya.
Dari pantauan, satu per satu sopir bus di Terminal Situbondo diminta untuk menjalani tes urine, serta kondisi kesehatan mereka diperiksa demi keamanan dan kenyamanan penumpang.
Hasilnya, dari 25 sopir bus yang dites urine, tidak ditemukan sopir yang positif narkoba. Sementara semua armada bus yang beroperasi juga dipastikan dalam kondisi bagus dan laik beroperasi melayani angkutan Lebaran.
Polisi Situbondo gelar tes urine sopir bus jelang mudik Lebaran
Rabu, 20 April 2022 23:07 WIB