Banyuwangi (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian and Pertolongan (Basarnas) Surabaya, Jawa Timur, menurunkan satu Kapal Negara (KN) SAR Permadi dan dua unit kapal cepat (rigid inflatable boat/RIB) untuk membantu upaya pencarian korban KMP Yunicee di Selat Bali.
Kasi Ops Kantor Basarnas Surabaya, I Wayan Suyatna mengatakan, KN SAR Permadi diberangkatkan dari Surabaya sejak Selasa (29/6) malam, dan saat ini sudah melaksanakan operasi SAR di Selat Bali, untuk mencari korban yang belum ditemukan.
"Ada sejumlah potensi SAR lainnya juga bergabung bersama kami melakukan pencarian korban KMP Yunicee, yang hingga saat ini belum ditemukan," kata Wayan saat di Pos SAR Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.
Menurut dia, pencarian korban KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali,tak jauh dari Pelabuhan Gilimanuk, hari ini dilakukan penyisiran wilayah selatan dan wilayah utara dari lokasi tenggelamnya kapal feri tersebut.
"Fokus pencarian kami hari ini, 5 mil ke selatan dari lokasi kejadian dan lima mil ke utara dari lokasi. KN SAR Permadi sejak pagi tadi juga sudah melaksanakan operasi SAR di Selat Bali," ujarnya.
Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee yang memuat penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan laut Selat Bali pada Selasa malam.
Dari pantauan, sejumlah keluarga korban yang belum ditemukan berdatangan ke Posko Tanggap Darurat KMP Yunicee di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, sedangkan korban selamat juga mulai dibawa pulang dijemput oleh keluarga. (*)