Banyuwangi (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil mengevakuasi tiga orang warga yang terjebak banjir luapan air sungai, pada Senin (16/12) malam.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengatakan banjir luapan air sungai ini terjadi di empat desa di Kecamatan Muncar, dan membanjiri ratusan rumah warga.
"Setelah kami mendapatkan informasi banjir, kami langsung ke lokasi, kemudian tim kami mengevakuasi tiga warga yang terjebak di kandang sapi saat air sungai di desa setempat meluap," kata dia saat dihubungi di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Tiga orang warga yang terjebak banjir luapan air sungai dan berhasil dievakuasi menggunakan perahu karet itu, lanjut Wahyu, yakni Solikin (40), Slamet (38) dan Imam (41), warga Desa Kedungringin, Kecamatan Muncar.
Selanjutnya, kata dia, tiga orang warga yang berhasil dievakuasi itu dibawa dan diserahkan ke pemerintahan desa setempat dan untuk diungsikan hingga menunggu banjir surut.
"Peristiwa banjir luapan ari sungai di Kecamatan Muncar ini terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, tapi setelah beberapa jam kemudian air surut seiring hujan reda," ujar Wahyu.
Dia menyampaikan ratusan rumah terdampak banjir luapan air sungai empat desa di Kecamatan Muncar itu, yakni Desa Kedungringin, Desa Tembokrejo, Desa Wringinputih, dan Desa Tapanrejo.
Untuk ketinggian banjir luapan air sungai itu, kata Wahyu, rata-rata setinggi 50-60 sentimeter, bahkan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, khususnya di dataran rendah.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan dengan intensitas tinggi," kata dia.
