Banyuwangi (ANTARA) - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan Dinas PU dan Pengairan setempat segera menangani sampah yang menyumbat aliran air di jembatan Sungai Kedungrejo pasca-banjir luapan air sungai itu.
Pada Senin (15/12) malam, sejumlah wilayah di Banyuwangi mengalami banjir setelah daerah setempat diguyur hujan dengan intensitas tinggi, antara lain beberapa desa di Kecamatan Muncar.
"Hasil analisa BPBD, banjir karena hujan intensitas tinggi di sisi hulu, sehingga di hilir tumpukan sampah dan bambu-bambu yang hanyut menyumbat jembatan hingga air meluap," katanya saat meninjau penanganan pasca-banjir di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.
Ia mengatakan petugas dan relawan bencana sejak Senin (15/12) malam telah menyisir dan melakukan penanganan banjir ke warga terdampak di empat desa di Kecamatan Muncar.
Petugas BPBD bersama warga, katanya, pada Rabu (17/12) akan segera melakukan perbaikan drainase dan menghilangkan sumbatan-sumbatan di sepanjang aliran sungai.
"Tadi kami cek ada terpal besar yang menyumbat saluran air di jalan utama, nah itu kan bikin aliran air macet, jadinya banjir," kata Bupati Ipuk.
Ia menegaskan bahwa jalan desa yang rusak berat akibat banjir luapan air sungai itu akan segera diperbaiki, terutama yang menjadi akses utama warga.
"Insyaallah pekan depan Dinas PU dan Pengairan akan melakukan perbaikan jalan yang rusak, tadi kami lihat pavingnya berantakan karena derasnya aliran air banjir," ujar dia.
Ia juga mengajak warga Banyuwangi untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat potensi hujan dengan intensitas tinggi yang masih akan berlangsung.
Ia mengajak warga melakukan pencegahan banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Salah satu yang menyebabkan banjir selain intensitas hujan yang tinggi, juga adanya sumbatan di saluran drainase, selokan dan sungai akibat sampah. Ayo bersama-sama menjaga agar kejadian musibah banjir bisa diminimalisir," kata dia.
Banjir diakibatkan jembatan tersumbat material bambu dan tumpukan sampah sehingga mengakibatkan air sungai meluap ke pemukiman warga.
