Surabaya (ANTARA) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tidak mewajibkan peserta membawa hasil rapid test saat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang digelar 12 April 2021 mendatang.
"ITS telah berkoordinasi dengan Satuan Tugas COVID-19 Kota Surabaya dan tidak mengharuskan peserta membawa hasil rapid test. Meski begitu sebanyak 9.230 peserta UTBK di ITS harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan," kata Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS Dr Eng Unggul Wasiwitono di Surabaya, Kamis.
Unggul memaparkan prokes yang harus ditaati peserta UTBK di ITS yakni SOP (standar operasional prosedur) pengantaran dan pemeriksaan, SOP di ruang tunggu, SOP pengantaran ke ruangan, SOP memasuki ruangan, SOP ujian, SOP keluar ruangan dan penjemputan hingga SOP sterilisasi.
Selain itu, peserta yang diperkenankan mengikuti ujian diharapkan pada kondisi yang sehat.
Dalam pelaksanaan UTBK 2021, kata Unggul, ITS juga telah mempersiapkan perangkat komputer yang akan digunakan peserta ujian.
"Untuk ketersediaannya (komputer) sudah sangat mencukupi bagi 9.230 peserta yang akan mengikuti ujian di ITS," katanya.
Bahkan, menurut dosen Teknik Mesin ini, ITS juga sudah melakukan persiapan ruangan untuk lokasi ujian. Untuk hal ini, ITS telah bekerja sama dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan IT Telkom Surabaya.
"Kerja sama yang dilakukan ini dalam bentuk peminjaman lokasi ujian, komputer dan petugas pelaksana UTBK," ujar Unggul.
Mengenai pengawas UTBK, lanjutnya, tidak ada proses seleksi pengawas UTBK untuk tahun ini. Sehingga dosen yang bersedia menjadi pengawas akan langsung diarahkan untuk mendaftar di sistem manajemen pengawas.
Untuk meningkatkan keprofesionalan kinerjanya, mereka mendapatkan pembekalan dan simulasi terlebih dulu mengenai kepengawasan dalam UTBK.
Pelaksanaan UTBK tahun ini, menurut Unggul, tidak banyak perubahan aturan sebab prinsip yang diterapkan hampir sama seperti tahun sebelumnya.
"Karena masih pandemi jadi secara teknis sama dan persiapan juga hampir sama (dengan UTBK tahun lalu)," tuturnya.
UTBK 2021 yang akan digelar pada 12-18 April untuk gelombang I dan 26 April-2 Mei untuk gelombang II dengan dua sesi ujian.
Untuk total peserta yang akan bisa mengikuti ujian per sesi hanya sejumlah 875 peserta sama seperti tahun sebelumnya.
"Untuk jadwal ini sedikit ada perubahan di waktu saat sesi kedua siang, namun hal itu tidak mempengaruhi kesiapan ITS dalam melaksanakan UTBK," ucap Unggul. (*)
ITS tak wajibkan peserta bawa hasil rapid test untuk UTBK
Kamis, 8 April 2021 15:43 WIB
Sebanyak 9.230 peserta UTBK di ITS harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan