Surabaya (ANTARA) - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengajak mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memahami pentingnya praktik pertambangan berkelanjutan dalam kuliah umum di Graha ITS Surabaya, Rabu.
“Dari bangun tidur hingga tidur lagi, manusia tidak bisa lepas dari hasil tambang. Namun yang terpenting adalah bagaimana pertambangan dijalankan secara aman, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Tony.
Kuliah umum bertema “Pertambangan Terintegrasi dari Hulu ke Hilir untuk Masa Depan Berkelanjutan” ini diikuti sekitar 1.300 mahasiswa ITS dan menjadi bagian dari rangkaian Reuni Akbar Alumni ITS 2025 yang digagas Ikatan Alumni (IKA) ITS.
Tony menegaskan bahwa industri pertambangan memiliki peran besar dalam kehidupan manusia dan dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan bila dikelola berdasarkan prinsip keberlanjutan.
Ia juga menyebut lebih dari 400 alumni ITS kini bekerja di PT Freeport Indonesia menempati berbagai posisi strategis.
“Pertambangan memang mengubah bentang alam, tapi tanggung jawab kami adalah mengembalikannya agar ekosistem tetap lestari. Fokus Freeport bukan pada konglomerasi, melainkan produksi yang aman dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sesi tanya jawab berlangsung interaktif, dipandu Adi Gunawan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Mahasiswa antusias menanyakan isu keberlanjutan hingga kehidupan pribadi Tony, bahkan menantangnya untuk bernyanyi.
Tantangan itu disambut Tony dengan membawakan lagu “We Are The Champions” sambil memainkan keyboard, disambut tepuk tangan meriah peserta.
Rektor ITS Prof. Dr. (HC) Ir. Bambang Pramujati S.T., M.Sc.Eng., Ph.D., IPU, ASEAN Eng., mengapresiasi kehadiran Tony dan berharap kerja sama strategis antara ITS dan Freeport terus berkembang.
“Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya dalam bentuk penelitian bersama, tetapi juga kesempatan kerja praktek bagi mahasiswa ITS,” ujarnya.
Ketua Umum Pengurus Pusat IKA ITS Wiluyo Kusdwiharto juga menekankan pentingnya dukungan Freeport terhadap pendidikan di ITS, termasuk rencana pembangunan Tower Freeport di kampus tersebut.
Sementara Ketua Panitia Reuni Akbar Alumni ITS Adi Dharma menambahkan bahwa ITS resmi membuka Jurusan Pertambangan pada 2025, dengan kuliah tamu perdana oleh Presiden Direktur PT Freeport Indonesia.
Menurutnya, Freeport merupakan perusahaan tambang tembaga dan emas hulu-hilir terintegrasi terbesar di dunia yang banyak menyerap alumni ITS dari berbagai jurusan, baik di Papua maupun di Smelter Freeport Gresik.
Acara turut dihadiri sejumlah karyawan Freeport lulusan ITS serta mahasiswa Papua penerima beasiswa Freeport yang sedang menempuh studi di ITS.
