Surabaya (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur mencatat jumlah pasien terkonfirmasi positif dari Kota Surabaya mencapai angka 741 orang, seiring terus meningkatnya laporan kasus baru.
"Kemarin (Surabaya) tambahannya 41 orang. Hari ini juga masih tinggi, yakni 33 orang positif khusus di Surabaya," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin malam.
Baca juga: Penambahan kasus baru COVID-19 di Surabaya masih tinggi
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu membiasakan pola hidup bersih dan sehat, tidak lupa menjaga jarak, dan mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah.
Sesuai data Gugus Tugas COVID-19, total jumlah pasien terkonfirmasi positif corona di Jawa Timur hingga Senin malam sudah mencapai 1.534 orang atau bertambah 43 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Dari total jumlah kasus itu, sekitar 48,3 persennya (741 kasus) ada di Kota Surabaya.
Baca juga: Gubernur: Warga melanggar aturan PSBB tidak bisa perpanjang SIM
Rincian tambahan kasus baru COVID-19, khusus "Kota Pahlawan" Surabaya mencapai 33 orang, kemudian masing-masing dua orang asal Kabupaten Sidoarjo dan Jombang.
Berikutnya, masing-masing satu orang asal Kabupaten Mojokerto, Kota Malang, Nganjuk, Bangkalan, Kabupaten Malang, serta Kota Blitar.
Baca juga: PSBB Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diperpanjang hingga 25 Mei
Sementara itu, jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di wilayah Jatim saat ini mencapai 257 orang (16,75 persen) atau bertambah 13 orang. dengan rincian lima orang dari Tulungagung, empat orang dari Surabaya, dua orang dari Situbondo, dan masing-masing satu orang dari Bondowoso serta Bangkalan.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim hingga saat ini tercatat 155 orang (10,10 persen) atau bertambah enam orang, yakni lima orang di Surabaya dan satu orang di Sidoarjo.
Untuk warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 4.166 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 4.031 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 21.391 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya 21.254 orang.
Selain itu, sampai saat ini sudah 37 kabupaten/kota di Jatim berstatus daerah terjangkit atau "zona merah", dan hanya menyisakan Sampang sebagai daerah yang belum ada warganya terkonfirmasi positif corona.
