Surabaya (ANTARA) -
Pemerintah Kota Surabaya mengapresiasi peluncuran Gugus Tugas Polri untuk mendukung ketahanan pangan yang dilakukan Polres Tanjung Perak dan Polrestabes Kota Surabaya.
Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya Restu Novi Widiani di Surabaya, Rabu, mengatakan Gugus Tugas Polri ini nantinya akan melaksanakan sejumlah program berkaitan dengan pangan yang mendukung misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Program ini sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto. Di mana seluruh Kepolisian Daerah di seluruh Indonesia secara serentak melakukan penanaman dengan mengoptimalkan lahan di wilayahnya masing-masing," katanya saat menghadiri kegiatan penanaman jagung serentak untuk mendukung program ketahanan pangan oleh Polres Tanjung Perak di Jalan Tambak Wedi.
Untuk mendukung program tersebut, kata dia, Pemkot Surabaya menyediakan lahan seluas 1.200 meter persegi dan memberdayakan kelompok tani (poktan) yang ada di setiap kelurahan.
"Kami bergerak cepat menyediakan lahan, benih dan pupuk. Sementara itu, pihak Polrestabes dan Polres Tanjung Perak juga menyiapkan SDM yang akan membantu masyarakat sekitar melakukan penanaman," ucapnya.
Pjs Wali Kota Surabaya Restu Novi berharap adanya program ini bisa tepat sasaran untuk menyejahterakan masyarakat Kota Pahlawan.
"Saya rasa kolaborasi dengan pihak kepolisian akan menambah kekuatan dan semangat. Kami yakin dan optimistis penanaman yang dilakukan bersama-sama akan lebih banyak menghasilkan," ujarnya.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale mengungkapkan, gerakan ini juga untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh pemerintah pusat. Salah satu upayanya adalah meningkatkan mutu ketahanan pangan khususnya untuk masyarakat Kota Surabaya.
"Kolaborasi ini sangat penting dalam rangka mendukung program Makan Gratis Bergizi," ujar dia.
Menurut Kapolres, optimalisasi lahan lewat program ini penting dilakukan sebagai upaya menuju swasembada pangan. Pihaknya juga menyiapkan tenaga-tenaga penyuluhan bersama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya.
"Bhabinkamtibmas juga bersiaga di enam kecamatan yang berada di wilayah hukum Polres Tanjung Perak untuk membantu teknis penanaman," katanya.
Di samping itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti menambahkan, sebelumnya Pemkot Surabaya sudah memiliki program urban farming dan budidaya perikanan. Sehingga, program ini akan semakin mendukung Kota Surabaya menuju swasembada pangan.
"Program masional ini dilakukan serentak di semua kecamatan. Harapannya bisa semakin mensejahterakan masyarakat dalam hal menjaga ketahanan pangan," katanya.