Bojonegoro (Antara Jatim) - PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS), BUMD Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan mengelola lapangan sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan dan Malo, sebagai usaha mengamankan produksi minyak mentah tidak dijual keluar.
Bupati Bojonegoro Suyoto, Kamis, di Bojonegoro, menjelaskan, PT BBS harus mengelola lapangan sumur minyak tua di dua kecamatan itu secara "legal" dengan menyetorkan produksinya kepada Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.
Selain itu tidak menambah sumur minyak baru, juga dalam melakukan penambangan sumur minyak tidak merusak lingkungan. Pengelolaan sumur minyak tidak harus menghentikan kegiatan objek wisata minyak yang diberi nama "The Little" Teksas Wonocolo.
"Sepanjang niat kita baik saya kira bisa direalisasikan," kanya dalam rapat pembahasan pengelolaan lapangan sumur minyak tua.
Tidak hanya itu, menurut dia, mereka yang terlibat dalam penambangan sumur minyak harus tidak bertambah.
Ia mentargetkan proses peralihan pengelolaan lapangan sumur minyak tua (dari paguyuban ke BBS) terealisasi sekitar sebulan.
Direktur Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah, Nasrullah, memberikan gambaran bahwa lapangan sumur minyak tua yang diserahkan untuk dikelola BBS di Kecamatan Kedewan dan Malo.
Lokasinya, lanjut dia, berdasarkan pemetaan yang dilakukan SKK Migas pada 2012, di kecamatan itu ada sumur minyak aktif, sehingga dalam pengelolaan tidak harus menambah sumur minyak baru.
Sesuai data yang diperoleh menyebutkan di sejumlah desa di Kecamatan Kedewan dan Malo, terdapat sekitar 500 titik sumur minyak dengan produksi rata-rata mencapai 1.000 barel per harinya.
Saat ini, produksi minyak mentah yang disetorkan kepada Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, rata-rata baru sekitar 250 barel per hari, sedangkan lainnya dijual keluar dalam bentuk minyak mentah atau bahan bakar minyak (BBM).
Hadir dalam pembahasan itu Kepala SKK Migas Jabanusa Ali Mahsyar, dan Manajer Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Agus Amperiyanto, Asisten II Pemkab Setyo Yuliono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (BLH) Nurul Azizah dan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Agus Supriyanto.
"Target kami bisa disetorkan sekitar 700 barel per hari sudah bagus," kata Manajer Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Agus Amperiyanto, menambahkan. (*)
BUMD Pemkab Bojonegoro Akan Kelola Sumur Minyak
Kamis, 26 Januari 2017 19:55 WIB
"Target kami bisa disetorkan sekitar 700 barel per hari sudah bagus," kata Manajer Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Agus Amperiyanto, menambahkan.