Seorang Warga Magetan Meninggal Akibat DB
Senin, 19 Januari 2015 18:21 WIB
Magetan (Antara Jatim) - Seorang warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tercatat meninggal dunia akibat terkena penyakit demam berdarah (DB) pada awal tahun 2015.
Data Dinas Kesehatan Magetan mencatat, korban meninggal adalah SA salah satu siswa sekolah dasar di Desa Pingkuk, Kecamatan Bendo, Magetan. Korban meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Griya Husada Kota Madiun.
"Penyakit demam berdarah banyak menjangkit saat musim hujan seperti sekarang. Dinkes Magetan sudah melakukan fogging, namun masyarakat juga diimbau menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Magetan, Harry Susanto, kepada wartawan, Senin.
Menurut dia, jumlah pasien demam berdarah di wilayah Magetan terus bertambah. Sejak tanggal 1 hingga 19 Januari 2015, sudah ada 22 orang yang terserang penyakit demam berdarah.
Dari 22 kasus demam berdarah tersebut, satu pasien di antaranya meninggal dunia. Kasus tersebut meningkat dibanding periode yang sama di awal tahun 2014 yang hanya tujuh orang penderita. Bahkan Dinas Kesehatan Magetan mencatat lima desa/kelurahan di wilayahnya tergolong endemis demam berdarah.
Kelima desa tersebut adalah, Keluharan Magetan, Kelurahan Selosari, dan Kelurahan Tawanganom di Kecamatan Magetan Kota. Sedangkan sisanya adalah Kelurahan Maospati di Kecamatan Maospati, dan Desa Stren, Kecamatan Bendo.
Sementara, jumlah penderita demam berdarah di Magetan selama tahun 2014 terpantau sebanyak 76 orang yang tersebar di 18 kecamatan yang ada. (*)