Dinkes Magetan Lakukan Pengasapan Cegah Penyebaran DB
Rabu, 14 Januari 2015 17:08 WIB
Magetan (Antara Jatim) - Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, melakukan pengasapan atau "fogging" di perumahan warga Kelurahan Bulukerto guna mencegah penyebaran penyakit demam berdarah (DB) yang ditemukan di daerah tersebut.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Magetan Didik Setyo Margono, Rabu mengatakan petugas menemukan ada satu warga kelurahan setempat yang positif terserang demam berdarah.
"Untuk itu dilakukan fogging agar penyebaran demam berdarah dapat dicegah. Warga juga harus menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya," ujar Didik Setyo kepada wartawan.
Menurut dia, sebaran penyakit demam berdarah di Kabupaten Magetan patut diwaspadai. Pihaknya mencatat di awal tahun 2015 ini sudah ada 16 warga Magetan yang positif demam berdarah.
Kasus tersebut meningkat dibanding periode yang sama di awal tahun 2014 yang hanya tujuh orang penderita. Bahkan Dinas Kesehatan Magetan mencatat lima desa/kelurahan di wilayahnya tergolong endemis demam berdarah.
Sementara, jumlah penderita demam berdarah di Magetan selama tahun 2014 terpantau sebanyak 76 orang yang tersebar di 18 kecamatan yang ada.
Selain melakukan fogging, guna mencegah serangan demam berdarah yang lebih luas, pihaknya terus berupaya melakukan penyuluhan dan menurunkan petugas pemantau jentik nyamuk di tiap wilayah rukun tetangga (RT).
Petugas pemantau jentik biasanya akan membangikan bubuk abate untuk disebar di air bak kamar mandi guna membunuh jentik-jentik nyamuk pembawa penyakit demam berdarah.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat rajin membersihkan lingkungan sekitar rumahnya serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Masyarakat juga diminta teratur melakukan pembasmian sarang nyamuk (PSN) dengan 3M.
Dinas Kesehatan juga melakukan koordinasi dengan rumah sakit untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap diagnosa pasien yang diindikasi terserang demam berdarah. Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan jumlah pasien demam berdarah di wilayah Magetan dapat menurun lagi.(*)