Jakarta (ANTARA) - Personel TNI menandu dua lansia penderita stroke yang menjadi korban bencana dengan menggunakan sarung yang digantungkan ke kayu di Dusun Guci, Desa Burni Pase, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Kamis (11/12).
"Evakuasi dilakukan karena memburuknya kondisi kesehatan kedua warga. Sementara, jalur transportasi tidak dapat dilewati kendaraan akibat medan yang terisolasi," kata Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan Mabes TNI, Kolonel (P) Agung Saptoadi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Kedua lansia yang dievakuasi TNI bernama Aman Yus (65) dan Ine Yus (60). Mereka dievakuasi petugas Babinsa terdekat ke tempat layanan kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis.
Personel Babinsa TNI itu harus berjalan menandu Aman Yus dan Ine Yus sejauh enam kilometer dengan medan yang cukup terjal, licin serta cuaca cukup ekstrim.
"Setibanya di Puskesmas Buntul, tenaga kesehatan yang telah bersiaga langsung memberikan penanganan kepada kedua lansia tersebut," kata Agung.
Agung melanjutkan upaya ini bagian dari komitmen TNI untuk selalu hadir membantu warga korban bencana banjir.
"TNI juga akan terus memperkuat sinergi dengan warga sebagai bagian dari tugas pengabdian untuk mendukung keselamatan dan kesejahteraan masyarakat," jelas dia.
