Pamekasan (Antara) - Naskah soal tes ujian masuk sekolah pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, diperjual belikan dengan harga mencapai jutaan rupiah. "Kalau pada penerimaan peserta didik baru tahun-tahun sebelumnya, harga bocaran naskah soal tes PPDB itu Rp1.800.000," kata Dikrektur Kesatuan Aksi Lintas Masyarakat (Kalam) Moh Elman di Pamekasan, Minggu. Oleh karenanya, LSM ini meminta agar Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan sebaiknya tidak menggelar tes tulis PPDB, karena pelaksanaan tes itu berpotensi disalahgunakan oleh oknum panitia dan guru di sejumlah lembaga pendidikan di Kabupaten Pamekasan. Elman menjelaskan, pihaknya mengetahui adanya praktik PPDB yang tidak sehat itu, berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh Kalam ke sejumlah siswa peserta didik di Kabupaten Pamekasan yang telah mengalami praktik tidak sehat itu. Beberapa hari lalu, Kalam bersama sejumlah elemen organisasi mahasiswa ektra kampus dan LSM di Pamekasan berunjuk rasa menyuarakan hal itu, karena tidak ingin lembaga pendidikan dijadikan ajang melakukan tindakan menyimpang. "Atas dasar itulah, maka kami menyuarakan agar sebaiknya pelaksanaan tes tulis dalam penerimaan peserta didik baru sebaiknya dihapus," tandasnya. Sebab, jika tes tulis tetap dilaksanakan, sedangkan praktiknya di lapangan tetap membuka peluang persaingan tidak sehat, semisal, menjual kunci jawaban soal tes kepada calon siswa, maka menurut dia, hal itu sama halnya dengan membiarkan adanya praktik pembodohan kepada masyarakat. "Jadi PPDB itu cukup hanya dengan menentukan rangking penilaian, melalui nilai hasil ujian (UN), dan tidak perlu dilakukan tes tertulis," ucap Elman.(*)
Berita Terkait
Pemprov Jatim dorong mutu guru lewat Gempita Awards
14 Desember 2025 19:15
Akademisi sebut Society 5.0 berisiko lahirkan penjajahan digital baru
14 Desember 2025 17:55
Dua mahasiswa Umsura masuk nominasi Santini JMTV Awards 2025
14 Desember 2025 10:46
Menuju World Class University, Untag Surabaya bekali petugas parkir perkuat layanan
13 Desember 2025 18:12
Sekolah darurat bencana erupsi Gunung Semeru
13 Desember 2025 15:12
Guru SMPTAG Surabaya ingatkan banjir tak berhenti jika hutan terus ditebang
12 Desember 2025 18:15
DPRD Jatim sebut program bantuan pendidikan cegah anak putus sekolah
12 Desember 2025 08:45
