Surabaya (ANTARA) - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) memamerkan tujuh inovasi Program Katalisator Kemitraan Berdikari di Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, guna memperkuat kemandirian ekonomi daerah berbasis potensi lokal.
“Saya ditunjuk secara langsung oleh Ibu (Gubernur) untuk menghadiri acara ini. Sekaligus menjadi dukungan kami terhadap program ini, yang telah diinisiasi sejak beberapa tahun yang lalu dengan melibatkan Bappeda Provinsi Jawa Timur,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur Mohammad Yasin dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Rabu.
Eksposur Program Berdikari Berdampak tersebut dihadiri Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Ahmad Najib Burhani, Direktur Minat Sains dan Teknologi Yudi Darma, serta Project Management Office (PMO) Program Katalisator Kemitraan Berdikari.
Yasin menjelaskan pemilihan lokasi Pudak bukan kebetulan karena wilayah terjauh di Ponorogo itu sempat masuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dengan tingkat kemiskinan relatif tinggi.
Persentase penduduk miskin Kabupaten Ponorogo pada Maret 2025 tercatat 8,86 persen atau sekitar 77,93 ribu orang.
“Inovasi yang dikembangkan PENS tentunya menjadi solusi pengembangan potensi daerah setempat,” ujarnya.
Dalam program tersebut, PENS mengimplementasikan riset dari optimalisasi peternakan hingga pengolahan limbah, meliputi D-COWs-Reog, SMART-UHT, POROS-PJU, CREATE e-ATV, WAROK-GREEN, ROBOTANI, serta industrialisasi motor axial flux brushless direct current (BLDC) untuk peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Pada kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara Direktur PENS periode sebelumnya Aliridho Barakbah dan Direktur PENS saat ini Arif Irwansyah dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Direktur Jenderal Sains dan Teknologi Ahmad Najib Burhani menyatakan Kemendiktisaintek mendorong Diktisaintek Berdampak melalui kampus yang aktif menyelesaikan persoalan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
“Dukungan inovasi PENS pada potensi peternakan cerdas sapi perah maupun pada pengembangan industri pengolahan susu berpeluang memperkuat ekonomi daerah Pudak,” katanya.
PENS pamerkan tujuh inovasi Berdikari perkuat ekonomi Ponorogo
Rabu, 17 Desember 2025 20:43 WIB
Inovasi Program Katalisator Kemitraan Berdikari PENS di Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. (ANTARA/HO-PENS)
Inovasi yang dikembangkan PENS tentunya menjadi solusi nyata pengembangan potensi daerah setempat
