Surabaya (ANTARA) - Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (Jatim) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprediksikan penjualan eceran di Surabaya meningkat pada Januari dan April 2026.
"Responden (SPE) memprakirakan penjualan eceran meningkat pada tiga dan enam bulan mendatang yakni pada Januari 2026 dan April 2026," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Ibrahim di Surabaya, Jumat.
Optimisme tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) Januari 2026 yang mencapai 174,4,lebih tinggi dibandingkan 170,7 pada Desember 2025 seiring dengan berlanjutnya peningkatan permintaan masyarakat pada momen Tahun Baru, ujar dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan IEP April 2026 tercatat sebesar 164,6 atau meningkat dari Maret 2026 sebesar 152,4.
Penjualan yang diprakirakan tumbuh positif ditopang oleh tetap kuatnya permintaan masyarakat pada momen tahunan Hari Kartini.
Dari sisi harga, menurut dia, tekanan inflasi pada tiga bulan yang akan datang yakni Januari 2026 dan enam bulan ke depan yakni April 2026 diprakirakan meningkat.
Hal itu tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum pada Januari 2026 yang meningkat sebesar 158,5 dari 148,8 pada Desember 2025 seiring dengan berlanjutnya kenaikan permintaan masyarakat pada momen Tahun Baru.
Lebih lanjut, ia mengatakan Indeks Ekspektasi Harga Umum pada April 2026 sebesar 162,2 atau lebih tinggi dari 158,5 pada Maret 2026 seiring dengan kenaikan permintaan masyarakat pada momen tahunan Hari Kartini.
