Surabaya - ITS Surabaya membuka program studi baru yakni Teknik Geofisika, sedangkan Universitas Surabaya (Ubaya) membuka fakultas baru yakni Fakultas Industri Kreatif atau FIK. "Alhamdulillah telah disetujui dan terwujud, tinggal membesarkan," kata salah seorang inisiator Jurusan Teknik Geofisika Dr Widya Utama DEA dalam peluncuran prodi itu di Gedung Pascasarjana ITS Surabaya, Kamis. Sejak empat tahun silam, Widya telah menginisiasi prodi baru itu bersama enam dosen dari Jurusan Fisika dan Teknik Sipil ITS, karena banyaknya permasalahan terkait kebumian melanda Indonesia. "Contoh yang paling sederhana yakni Indonesia ditengarai memiliki kebutuhan akan minyak bumi yang terus meningkat pesat, sehingga minyak bumi berangsur-angsur akan habis. Benarkah minyak bumi akan habis? Itu bisa dijawab sarjana Teknik Geofisika," katanya. Selain itu, ITS telah memiliki Fakultas Teknologi Kelautan untuk segala ilmu yang berhubungan erat dengan laut, namun ilmu teknik yang benar-benar berfokus pada teknik kebumian hanya ada di jurusan Teknik Geomatika. "Karena itu, kita membutuhkan tiga jurusan tentang kebumian selain Teknik Geomatika untuk merintis pembentukan fakultas kebumian nantinya," katanya. Doktor lulusan Prancis itu mengatakan satu jurusan lainnya yang akan dibuka lagi adalah Geologi. Inisiasi awal dari jurusan tersebut akan dilakukan setelah dosennya siap. "Teknik Geofisika sendiri merupakan ilmu teknik yang mempelajari bagian dalam dari bumi. Itu perpaduan antara ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), geologi, instrumentasi dan struktur kebumian," katanya. Berbeda dengan Teknik Geomatika yang hanya berfokus pada bagian permukaan bumi, Teknik Geofisika memiliki metode pendekatan berbeda, meski objeknya sama, yaitu bumi. "Jurusan baru tersebut belum memiliki gedung sendiri, karena itu untuk tahap awal akan ada perkuliahan di gedung Jurusan Teknik Geomatika," katanya. Ia menambahkan Jurusan Teknik Geofisika akan mulai dibuka pada tahun ajaran 2012/2013, sehingga mahasiswa angkatan 2012 adalah angkatan pertama. "ITS menargetkan 70 orang mahasiswa angkatan pertama," katanya. FIK Ubaya Sementara itu, Universitas Surabaya akan membuka Fakultas Industri Kreatif (FIK) yang diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu pada Jumat (13/7). "Fakultas Industri Kreatif itu akan menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa dalam menuangkan ide dan gagasan kreatif menjadi produk-produk yang yang layak dan diminati masyarakat," kata Rektor Ubaya, Prof Joniarto Parung PhD. FIK dibuka dengan dua jurusan andalan yaitu Desain Manajemen Produk (DMP) dan Desain Fashion dan Produk Lifestyle. Khusus DMP, jurusan itu sudah lama berdiri, namun berada di bawah Fakultas Teknik. "Sejak terbentuk FIK, Jurusan DMP beralih ke FIK. DMP adalah jurusan yang menyinergikan antara Industrial Desain, Engineering Desain and Product Management, serta Visual Communication Design," katanya. Lain halnya dengan Jurusan Desain Fashion dan Produk Lifestyle yang akan memiliki angkatan pertama pada tahun ajaran 2012/2013. "Jurusan ini lebih mempelajari tentang keilmuan seni kreatif dan aplikasi desain, yang mempertimbangkan kebutuhan, keinginan dan selera pengguna, fungsi, situasi, bahan serta estetika," katanya. Sementara itu, Universitas Kristen Petra (UKP) Surabaya akan menggelar "Asian Summer Program" (ASP) yang diikuti lima universitas dari lima negara yakni Indonesia, Korea, Thailand, Malaysia, dan Jepang. "Program ini akan membentuk pemimpin masa depan di Asia melalui pengenalan studi dan budaya dalam sembilan kelas di UKP pada 16 Juli hingga 3 Agustus mendatang," kata Ketua Program ASP 2012, Ir Hanny Hosiana Tumbelaka MSc PhD. (*)
Berita Terkait
Khofifah: OPOP harus naik kelas lewat inovasi dan teknologi ITS
20 Desember 2025 10:17
ITS siapkan beasiswa terpadu untuk mahasiswa Palestina hingga S3
17 Desember 2025 20:11
Komdigi dan ITS bangun AI Talent Factory untuk perkuat talenta digital
9 Desember 2025 18:42
YMI ITS siap tambah bantuan untuk korban bencana Sumatera
8 Desember 2025 19:06
ITS berangkatkan Satgas Kemanusiaan bantu korban bencana Sumatera
8 Desember 2025 15:32
Pemkab gandeng ITS tanggulangi banjir Tanggulangin Sidoarjo
27 November 2025 20:30
Wagub Jatim ingatkan daya saing industri bertumpu pada SDM teknik
27 November 2025 20:10
OPOP Jatim-ITS kolaborasi perkuat ekosistem ekonomi pesantren
27 November 2025 13:53
