Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur Danang Setiyo Pambudi Sukarno menyebut kondisi lalu lintas arus kendaraan di Tol Singosari menjelang Hari Raya Idul Fitri masih dalam kondisi fluktuatif.
Danang ditemui di Pos Pelayanan (Posyan) di kawasan Karanglo, Rabu, mengatakan bahwa arus kendaraan masih cenderung fluktuatif, baik itu yang akan masuk maupun keluar pintu tol tersebut.
"Tiga hari ini dari arah arah tol secara periodik di update berapa jumlah kendaraan yang masuk dan keluar. Kondisinya masih naik turun, belum menunjukkan signifikan," kata Danang.
Kendati demikian, dia menyatakan bahwa kondisi arus lalu lintas di kawasan Tol Singosari akan terus dilakukan pembaruan informasi bagi para pemudik maupun wisatawan.
"Jadi kalau ada kendala bisa langsung ditindaklanjuti," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Malang AKP Widyagana Putra Dhirotsaha menyebut khusus jalur dari arah keluar gerbang Tol Singosari menuju ke Kota Batu kepadatan lalu lintas diprediksi terjadi pada H+1 dan H+2 Idul Fitri.
"Kalau prediksi kami soal kepadatan lalu lintas terjadi pada H-3. tetapi itu hanya di Sumberpucung. Sedangkan, untuk jalur ke arah Kota Batu ini kami memprediksi terjadi pada H+1 dan H+2," kata Gana.
Gana memastikan bahwa hingga hari ini masih belum ditemukan adanya peningkatan arus kendaraan bermotor secara konstan di perempatan Karanglo, baik yang menuju Kota Malang dan Kota Batu dari wilayah Kecamatan Lawang maupun Exit Tol Singosari.
"Baik jalur tol, non tol, maupun arteri masih fluktuatif, kendaraan masih naik turun," ucap dia.
Berdasarkan pantauan kepolisian setempat per hari, arus kendaraan bermotor dari gerbang keluar Tol Singosari mulai pukul 09.00-14.00 WIB memang terlihat mengalami peningkatan.
Namun, jumlah kendaraan yang melintas masih di bawah angka 1.000 unit.
Angka kendaraan yang paling tinggi tercatat pada pukul 13.00-14.00 WIB. Saat itu ada sebanyak 735 unit melintas ke arah wilayah Kabupaten Malang dari Exit Tol Singosari. Lalu, pada 14.00-15.00 WIB jumlah kendaraan turun ke angka 475 unit.
"Seperti batasan dari Jasa Marga itu bisa dilihat mulai pukul 09.00,10.00,11.00 itu konstan, misalnya di angka 1.100-1.200 itu baru dinyatakan ramai," kata Gana.