Polres Batu petakan ruas jalur rawan macet saat libur Idul Fitri

Malang Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor Batu, Jawa Timur, telah memetakan ruas jalur yang berpotensi menjadi titik rawan kemacetan saat masa libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Batu Ajun Komisaris Polisi Kevin Ibrahim di Alun-Alun Kota Batu, Kamis, mengatakan ruas jalan yang rawan macet meliputi simpang tiga Pendem, simpang empat kawasan Arhanud, kawasan taman makam pahlawan di Jalan Suropati, simpang empat Pesanggrahan, jalur keluar Songgoriti, dan simpang tiga Bendo.

"Untuk antisipasi tidak jauh berbeda dengan saat masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 karena sudah dinilai cukup efektif," katanya.

Kevin mengatakan bahwa titik rawan kemacetan itu masih sama seperti ketika pelaksanaan masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Oleh karena itu, pola antisipasi yang akan diterapkan jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Batu saat masa libur Lebaran masih tetap sama dengan momen Natal dan Tahun Baru.

"Rekayasa dari kami itu mulai dari simpang empat Arhanud, Pendem, Jatim Park 3, Jatim Park 2, taman makam pahlawan, simpang empat Pesanggrahan, simpang tiga bendo, Rajek Wesi atau Klemuk, dan wilayah Santerra," ujarnya.

Kepolisian setempat memperkirakan bahwa puncak arus wisata akan terjadi pada H+2 hingga H+6 Idul Fitri atau pada 2–7 April 2025.

Ia menambahkan bahwa selama masa libur Lebaran, petugas satuan lalu lintas bersama dinas perhubungan setempat secara rutin melakukan ramp check atau pemeriksaan kendaraan pada setiap bus pariwisata yang masuk ke Kota Batu.

"Jadwal ramp check masih dijadwalkan kapan dimulai, tetapi yang jelas setiap hari. Kalau untuk di mana pelaksanaannya, nanti dilakukan di tempat wisata dan tempat jualan oleh-oleh," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Polres Batu Komisaris Polisi Danang Yudanto menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Batu untuk melakukan penambahan rambu-rambu lalu lintas.

"Kami juga membuat pos-pos yang nanti diisi petugas agar ketika ada kejadian bisa tertangani dengan cepat," ujarnya.

Seluruh mekanisme tersebut akan dilaksanakan personel kepolisian bersama petugas gabungan dari beberapa instansi terkait selama masa pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025.

"Libur sekolah juga diperpanjang, tidak menutup kemungkinan kunjungan wisata di Kota Batu juga tinggi," ucapnya.