Jember, Jawa Timur (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mengurangi risiko kecelakaan di sejumlah titik perlintasan sebidang yang menjadi perhatian utama menjelang masa angkutan Lebaran 2025.
"Kami telah melakukan pengecekan guna memastikan alat keselamatan di perlintasan sebidang tersedia dengan baik dan telah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk pemenuhan dan peremajaan rambu-rambu lalu lintas di perlintasan sebidang," kata Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro di Jember, Jumat.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah strategis guna meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang dan menjelang masa Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 9 meningkatkan kesiapan infrastruktur dan keselamatan perjalanan kereta api.
"Dengan meningkatnya volume perjalanan masyarakat, kami memastikan kesiapan penuh dalam memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi para pengguna jasa kereta api," tuturnya.
Sejak memasuki tahun 2025, Daop 9 Jember telah melakukan pemasangan pita penggaduh atau speedtrap di JPL 137 Km 189+7/8 antara Rambipuji-Mangli di Kabupaten Jember untuk memperlambat laju kendaraan sebelum melintasi jalur kereta api dan nantinya juga akan menyusul di perlintasan-perlintasan lain.
KAI juga melakukan normalisasi dengan penyempitan dan penutupan perlintasan sebidang di tiga titik guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, yaitu penutupan perlintasan di Km 16+4/5 antara Argopuro – Ketapang, penutupan perlintasan di Km 89+3/4 antara Grati – Bayeman dan penyempitan perlintasan Km 43+7/8 antara Kalibaru - Glenmore.
"Kami telah melakukan sosialisasi sebanyak 10 kali di berbagai perlintasan, jalur KA dan di sekolah-sekolah guna memberikan edukasi keselamatan sejak dini kepada para pelajar," katanya.
Meskipun berbagai langkah untuk menekan risiko kecelakaan telah dilakukan, pada Januari-Februari 2025 masih terjadi tujuh insiden di perlintasan sebidang yang mengakibatkan dua korban jiwa dan lima orang mengalami luka-luka.
"Hal itu menunjukkan perlunya perhatian serius dan kepedulian dari semua pihak untuk ikut peduli mengambil langkah-langkah keselamatan, sehingga pihak KAI terus mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan mematuhi aturan keselamatan di perlintasan kereta api," ujarnya.
Cahyo menjelaskan keselamatan adalah prioritas utama KAI, sehingga pihaknya mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menaati aturan saat melintasi perlintasan sebidang, demi kelancaran dan keselamatan bersama.
KAI Daop 9 Jember kurangi risiko kecelakaan di perlintasan sebidang
Jumat, 28 Februari 2025 16:49 WIB

Arsip foto: Petugas KAI Daop 9 Jember saat melakukan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang KA JPL 163 Petak Jalan Arjasa-Jember (ANTARA/HO-Humas KAI Jember)