Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menargetkan produksi padi pada tahun ini (2025) sebanyak 241.266 ton dengan luas lahan tanaman padi 65.133 hektare (ha).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro menjelaskan bahwa target produksi padi GKS (gabah kering sawah) pada tahun ini lebih dari 241 ribu ton itu sudah sesuai dengan rencana strategis (renstra).
"Kalau produksi padi gabah kering sawah pada tahun sebelumnya (2024) mampu mencapai sebanyak 300.551 ton," ujarnya di Situbondo, Jawa Timur, Rabu.
Baca juga: Bupati terpilih minta Setdakab Situbondo tiadakan "karpet merah"
Sedangkan target untuk produksi jagung pada tahun 2025, sesuai dokumen perencanaan sebanyak 306.824 ton, lebih rendah dari capaian produksi jagung pada tahun 2024 yang mencapai 341.536 ton.
Mengenai luas lahan atau areal tanaman jagung pada tahun 2025, menurutnya, tercatat 61.954 hektare (ha) yang tersebar di 17 kecamatan dan 136 desa/kelurahan.
"Tahun 2025 ada target penambahan luas areal tanam padi termasuk lahan kritis dan lainnya, kami dibantu TNI AD 1.778 hektare, sedangkan target penambahan lahan untuk tanaman jagung dari Kementerian Pertanian bersama Polri 675 hektare," kata Dadang.
Kepolisian Resor (Polres) Situbondo sebelumnya juga telah melakukan penanaman bibit jagung pertiwi 3 di lahan seluas 2 hektare dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.
Penanaman bibit jagung pertiwi itu merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri terkait ketahanan pangan dalam mendukung program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto.*