Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, kembali menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan mata dan operasi katarak gratis bagi sebanyak sekitar 1.500 orang warga mulai tanggal 6-8 Mei 2025.
Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo kepada wartawan menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan mata dan operasi katarak gratis ini sebagai upaya memberikan layanan kesehatan khusus mata secara gratis.
"Pemeriksaan kesehatan mata gratis ini meliputi operasi katarak, pemasangan bola mata palsu dan pemeriksaan mata," kata Mas Rio, sapaan Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo.
Menurut dia, pada tahun ini kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan mata gratis akan dilaksanakan dua kali, yakni pada bulan Mei dan Oktober mendatang.
"Pada bulan Oktober 2025 pelaksanaan pemeriksaan kesehatan mata gratis dibagi di tiga titik, di kota (tengah), Kecamatan Besuki (wilayah barat) di wilayah timur Kecamatan Asembagus," kata Bupati Rio.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dr. Sandy Hendrayono menyebutkan ada sebanyak 800 orang peserta pemeriksaan mata gratis, 300 orang di antaranya katarak dan selebihnya pemeriksaan mata.
"Catatan kami ada sekitar 300 orang penderita katarak dan 200 orang dilakukan operasi, sesuai target, karena kami pilih yang kataraknya sudah layak dioperasi, selebihnya akan dioperasi bulan Oktober mendatang," ujarnya.
Data Dinas Kesehatan menyebutkan, penderita katarak di Situbondo sekitar 7.000 orang, dan jumlah tersebut cukup banyak sementara pelayanan sangat terbatas.
"Inilah alasan Dinas Kesehatan menggandeng Yayasan John Fawcet Foundation untuk melakukan operasi katarak gratis. Semoga kerja sama dengan JFF ini bisa memaksimalkan layanan operasi katarak di Situbondo," ucap dr. Sandy Hendrayono," kata Dokter Sandy.
Pemkab Situbondo kembali gelar pemeriksaan mata gratis untuk 1.500 orang
Selasa, 6 Mei 2025 16:13 WIB

Pasien operasi mata katarak menunggu giliran dioperasi dalam kegiatan baksos pemeriksaan kesehatan mata dan operasi mata katarak gratis di Dinas Kesehatan Situbondo, jawa Timur. Selasa (6/5/2025) ANTARA/Novi Husdinariyanto