Surabaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya menggagalkan aksi tawuran sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam (sajam) di kawasan Jalan Kemayoran, di Surabaya, Rabu (14/5) dini hari.
Kepala Satuan Samapta Polrestabes Surabaya AKBP Teguh Santoso mengatakan tindakan itu merupakan bagian dari Operasi Pekat Semeru II 2025 yang digelar untuk menekan aksi premanisme dan kejahatan jalanan.
“Kami kerahkan Tim Jogo Boyo 5 dan 6 serta empat personel Patko ke lokasi. Sesampainya di sana, kami mendapati segerombolan pemuda yang sedang bersiap-siap untuk melakukan aksi tawuran,” kata AKBP Teguh dalam keterangannya di Surabaya.
Ia menjelaskan, penindakan dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB setelah petugas menerima informasi dari command center terkait aktivitas mencurigakan sekelompok pemuda.
Tim yang dipimpin AIPTU Eko Christianto dan AIPDA Yugo Abdi Sastro, lanjutnya, segera menuju lokasi dan membubarkan kelompok tersebut.
Adapun dari hasil penindakan tersebut, kata AKBP Teguh, sebanyak sepuluh pemuda berusia antara 15 hingga 22 tahun dari sejumlah wilayah diamankan petugas.
Identitas dari 10 pemuda tersebut, yakni A (22) asal Sememi, HB (17) asal Tambak Mayor Barat, AD (19) asal Kedung Anyar, PA (17) asal Margomulyo Indah dan B (15) asal Mojokerto.
Kemudian, KL (22) asal Wonocolo, F (19) asal Warugunung, B (19) asal Lamongan, H (20) asal Sepanjang serta A (20) asal Mojokerto.
Selain para pelaku, pihaknya juga menyita 17 sepeda motor, termasuk dua motor tanpa plat nomor polisi, enam telepon genggam, serta delapan senjata tajam yang terdiri dari tiga celurit, satu golok, satu samurai kecil dan tiga bom molotov.
“Seluruh pemuda dan barang bukti telah kami serahkan ke Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” tuturnya.
Polisi gagalkan aksi tawuran sekelompok pemuda di Surabaya
Rabu, 14 Mei 2025 14:59 WIB

Sejumlah petugas mengamankan sepuluh pemuda yang hendak tawuran di Polrestabes Surabaya, Rabu (14/5/2025) dini hari. ANTARA/HO-Humas Polrestabes Surabaya
Kami kerahkan Tim Jogo Boyo 5 dan 6 serta empat personel Patko ke lokasi