Jembrana, Bali (ANTARA) - Ombak besar di Selat Bali menyebabkan satu unit truk di dalam Kapal Motor Penumpang (KMP) Marina Pratama terguling dan menimpa kendaraan lainnya.
"Ombak besar menerjang dari sisi kanan saat kapal hendak berputar ke arah kiri. Akibatnya satu unit truk terguling dan menimpa mobil pribadi di dekatnya," kata Kapolsek Gilimanuk Komisaris Polisi (Kompol) I Komang Muliyadi di Jembrana, Kamis.
Dia mengatakan insiden ini terjadi di dekat dermaga II Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana yang mengakibatkan aktivitas bongkar muat di dermaga itu terganggu karena menunggu evakuasi kendaraan yang terlibat insiden.
Menurut dia, selain menimpa kendaraan lain, muatan truk Nopol D9068SB yang dikemudikan Indra Suganda asal Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat yaitu kayu sengon dan beras merah juga tumpah di geladak parkir dalam kapal.
"Berat muatannya mencapai enam ton. Rencanannya kayu dan beras merah itu akan dibawa ke Kintamani, Kabupaten Bangli," katanya.
Akibat musibah ini, kata dia, bak bagian kiri truk tersebut penyok, sementara mobil Toyota Yaris Nopol DK777HO yang tertimpa ringsek pada bagian belakang.
Mobil Toyota Yaris tersebut dikemudikan Zainul Hajar asal Kelurahan Dauh Peken, Kabupaten Tabanan.
Untuk diketahui, di perairan Selat Bali sering terjadi cuaca ekstrem yang memicu gelombang besar maupun angin dan arus kencang di laut.
Untuk mencegah kendaraan barang seperti truk terguling, biasanya kru kapal mengikat kendaraan dengan tali besi yang dipancangkan di geladak parkir dalam kapal.
Selain berpotensi menyebabkan kendaraan terguling, cuaca buruk beberapa kali juga menyeret kapal keluar dari alur pelayaran sehingga kandas.