Banyuwangi (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memperingati Hari Pahlawan Nasional 2025, Senin, dengan menggelar upacara tabur bunga di Selat Bali dari atas kapal perang TNI Angkatan Laut.
Dalam upacara tabur bunga itu, bertindak sebagai inspektur upacara Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi Letnan Kolonel Laut (P) Muhamad Puji Santoso, dengan dihadiri Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono, Kapolresta Banyuwangi Kombes Polisi Rama Samtama Putra, Dandim 0825 Letkol (Arm) Triyadi Indrawijaya, perwakilan veteran dan sejumlah pejabat lainnya.
Suasana haru terasa saat mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan, termasuk kru kapal selam KRI Nanggala 402 yang gugur dalam tugas, dilanjutkan pelarungan karangan bunga sebagai penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan, hingga ditutup tabur bunga di laut.
"Momentum ini sebagai bentuk penghargaan sekaligus mengenang jasa para pahlawan, termasuk kru KRI Nanggala 402 yang gugur dalam tugas dan dinyatakan patroli sepanjang masa," kata Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso.
Menurut dia, Selat Bali memiliki nilai historis karena menjadi jalur strategis perjuangan pahlawan masa lalu dan dulunya Selat Bali dijadikan perlintasan oleh pahlawan untuk melaksanakan pendaratan di Bali.
Danlanal juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi refleksi bagi seluruh generasi untuk meneladani semangat pengorbanan para pahlawan.
"Nilai-nilai kepahlawanan itu harus terus kita jaga dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa," katanya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan semangat perjuangan para pahlawan harus diwujudkan dalam bentuk kerja nyata, bukan lagi dengan mengangkat senjata, melainkan melalui penguatan potensi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Sebagai generasi penerus, tugas kita adalah mengisi kemerdekaan dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki Banyuwangi, baik kekayaan alam, budaya, seni, maupun sumber daya manusianya," ujarnya.
Ipuk berharap semangat kepahlawanan terus hidup dalam setiap langkah pembangunan daerah.
"Tujuannya satu, agar Banyuwangi menjadi daerah yang sejahtera, masyarakatnya makmur, serta penuh keberkahan," katanya.
