Surabaya (ANTARA) - Universitas Terbuka (UT) Surabaya menggandeng Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pendidikan tinggi jarak jauh melalui kegiatan podcast di Surabaya, Rabu.
Direktur UT Surabaya, Dr. Suparti, M.Pd dalam kegiatan itu memaparkan berbagai keunggulan kampusnya sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang mengedepankan fleksibilitas waktu dan tempat belajar, tanpa batasan usia.
Suparti mengatakan dengan fleksibilitas yang dihadirkan, UT memberikan peluang bagi siapa saja, baik lulusan SMA/SMK, pekerja profesional, maupun ibu rumah tangga, untuk melanjutkan pendidikan tinggi tanpa mengorbankan aktivitas sehari-hari.
"Universitas Terbuka hadir untuk menjawab tantangan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat luas. Kami menawarkan solusi belajar yang fleksibel, terjangkau, dan berkualitas," kata Suparti.
Pemanfaatan podcast oleh Diskominfo Jawa Timur sebagai media komunikasi dinilai tepat untuk menyasar kalangan muda dan masyarakat urban.
Dalam kesempatan ini, UT Surabaya memanfaatkan platform tersebut untuk menjelaskan program-program studi yang tersedia, sistem pembelajaran daring, serta keunggulan yang membedakan UT dari perguruan tinggi lainnya.
Selain itu, Suparti juga menjelaskan tentang proses registrasi yang mudah dan berbagai fasilitas pendukung yang disediakan oleh UT, seperti layanan tutorial online, bahan ajar digital, hingga akses ke platform e-learning yang mumpuni.
Melalui acara ini, UT Surabaya berharap dapat menjangkau lebih banyak calon mahasiswa, khususnya generasi muda yang akrab dengan teknologi digital.
Dengan pendekatan komunikasi yang inovatif, UT Surabaya optimis masyarakat akan semakin mengenal dan memahami pentingnya pendidikan tinggi yang fleksibel dan inklusif.
"Kami ingin mengajak seluruh masyarakat, baik di Surabaya maupun daerah lain, untuk memanfaatkan kesempatan belajar di Universitas Terbuka. Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan," ujarnya.