Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Polres Trenggalek memanfaatkan drone atau pesawat nirawak untuk mendukung perawatan pertanian sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, Rabu mengatakan, penggunaan drone merupakan wujud penerapan teknologi dalam pertanian modern.
"Perawatan tanaman kami lakukan menggunakan drone," kata Kapolres Indra
Lanjut dia, drone digunakan untuk penyemprotan pupuk organik dan pestisida nabati.
Teknologi ini membuat proses penyemprotan lebih cepat dan efisien.
"Nutrisi tanaman, pencegahan jamur, serta pengendalian ulat dapat dilakukan lebih optimal. Apalagi saat musim penghujan, biasanya ulat menjadi masalah," imbuhnya.
Kapolres berharap, pemanfaatan teknologi ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga ketahanan pangan di Trenggalek dapat terwujud.
Untuk itu, Polres Trenggalek bekerja sama dengan kalangan profesional, mulai dari pengolahan tanah hingga panen.
"Saat ini progresnya sudah terlihat. Tanaman jagung tumbuh dengan baik, dan ikan nila mulai menunjukkan pertumbuhan," katanya.
Dalam mendukung ketahanan pangan yang sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, Polres Trenggalek mengelola lahan seluas 14,05 hektare yang tersebar di 14 kecamatan.
"Di tingkat Polres, kami siapkan lahan 1,8 hektare. Sebanyak 1,5 hektare ditanami jagung, 0,1 hektare digunakan sebagai kolam ikan nila dengan 5.000 benih, 0,1 hektare untuk kandang ayam, dan 0,3 hektare ditanami alpukat serta pepaya," pungkasnya.
Gunakan drone, Polres Trenggalek implementasikan pertanian modern
Rabu, 4 Desember 2024 21:14 WIB